Menu

Mode Gelap
Dua Langkah Nyata Kampung Porum Fakfak: BLT dan Ketahanan Pangan untuk Warga Gempa Megathrust Rusia Tak Berdampak ke Fakfak, BMKG Tetap Imbau Warga Waspada Gempabumi M8.7 di Pesisir Timur Kamchatka Rusia, Berpotensi Tsunami di Wilayah Indonesia Kampung Nemewikarya Fakfak Hidupkan Semangat Kemerdekaan dengan Upacara di Pulau Tubir Seram Polres Fakfak Dukung Ketahanan Pangan Lewat Kolaborasi Pengembangan Lahan Jagung di Kampung Tesa Anak Muda Fakfak Ikhsani Lumaela Pimpin Unggul FC Malang Raih Juara 3 Liga Futsal Profesional

Trending Topik

Sembilan Bulan Tertatih: HMI Sorong di Persimpangan Kepemimpinan

badge-check


					Sembilan Bulan Tertatih: HMI Sorong di Persimpangan Kepemimpinan Perbesar

EMBARANMEDIA.COM, KOTA SORONG Polemik internal kembali mengguncang tubuh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sorong. Pemecatan sejumlah kader yang diputuskan pada 28 Agustus 2024 kini menuai sorotan tajam, terutama dari Mukhlis Rumadan, formatur ketua umum terpilih dalam Konferensi Cabang ke-XV yang digelar pada 27 September 2024. Dalam Surat Keputusan Nomor 27/KPTS/2/1446 H tentang Pemecatan dan Sanksi Kader HMI Cabang Sorong, nama Abdul Manaf Rumodar.

Manaf Rumodar Sah tercantum secara jelas sebagai kader yang dipecat. Namun ironisnya, Manaf masih aktif tampil di ruang publik dengan menggunakan atribut organisasi dan mengklaim diri sebagai Ketua Umum HMI Cabang Sorong. Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai ketegasan internal organisasi.

Pemecatan tersebut merupakan hasil rapat pengurus cabang yang dilaksanakan pada malam hari, 28 Agustus 2024. Dalam rapat itu, Abdul Kadir Loklomin—yang saat itu menjabat Ketua Umum HMI Cabang Sorong—bersama Sekretaris Umum Zahra Rabrusun, menyepakati pemecatan sejumlah kader.

Menanggapi situasi tersebut, Mukhlis Rumadan mendesak Abdul Kadir Loklomin—yang kini menjabat sebagai Ketua BADKO PB-PBD HMI—untuk tidak terus berdiam diri. Menurutnya, pembiaran terhadap kondisi ini dapat merusak tatanan perkaderan HMI di Cabang Sorong.

“Abdul adalah penanggung jawab dalam keputusan pemecatan tersebut. Namun hingga kini, ia tetap diam seolah tidak tahu-menahu. Jangan lempar batu sembunyi tangan,” tegas Mukhlis dalam keterangannya.

Mukhlis bahkan menduga kuat bahwa Abdul Kadir merupakan aktor utama di balik berbagai dinamika yang terjadi.

“Sembilan bulan lamanya kami tertatih. Desakan dari komisariat sudah seperti tamparan besar bagi saya, tapi tak sekalipun dihiraukan oleh Abdul,” ungkapnya.

Ketegangan semakin memuncak setelah Mukhlis mengungkap isi komunikasi via WhatsApp dengan salah satu pengurus PB HMI. Dalam percakapan tersebut disebutkan bahwa Surat Keputusan Ketua Umum HMI Cabang Sorong yang baru sebenarnya bisa segera diterbitkan. Namun, diduga terdapat intervensi untuk menunda penerbitan surat tersebut.

“Dinda, ketum malam ini juga bisa dikeluarkan SK-nya. Tapi kata Mantum kalian, alumni Cabang Sorong tidak sedang baik-baik saja,” bunyi pesan dalam percakapan tersebut.

Mukhlis menyebut bahwa pernyataan itu mengindikasikan adanya campur tangan Abdul Kadir dalam upaya penundaan penerbitan SK, yang justru memperpanjang kekisruhan internal HMI Cabang Sorong.

Jurnalis: AS || Editor: Redaksi Embaranmedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

100 Hari Kerja Samaun-Donatus: Fokus pada Berobat dan Makan Gratis Bagi Pasien di Rumah Sakit

8 Februari 2025 - 21:58

Erwin Rettob: Pemberhentian Sekum HMI Cabang Fakfak Sudah Sesuai Dengan AD/ART

18 Desember 2024 - 22:04

Arogansi Kepemimpinan HMI Cabang Fakfak: Pemecatan Sepihak yang Menodai Konstitusi dan Independensi HMI

18 Desember 2024 - 13:54

PC PMII Fakfak Lakukan Aksi Galang Dana Pembangunan Masjid Baburahman Kabupaten SBT

9 Maret 2022 - 23:01

Pengurus Cabang PMII Kabupaten Fakfak melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu pembangunan/renovasi Masjid Baburahman dusun nekan kecamatan kolmury Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT)

Fakfak Raih 2 Juara Kategori API Award 2021, Kue Lontar Juara 1 Makanan Tradisional Dan Tomang Juara 3 Cinderamata

1 Desember 2021 - 07:32

Trending di Trending Topik
WhatsApp
error: