EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Kelompok Tomandin Uhkanda yang digagas para pemuda Kampung Tetar, Distrik Teluk Patipi, membuka lahan seluas 14 hektare untuk penanaman pala. Langkah ini menjadi bagian dari dukungan nyata terhadap Program Pala Unggul yang tengah digencarkan Pemerintah Kabupaten Fakfak melalui Dinas Perkebunan.
Dinas Perkebunan Fakfak terus mendorong perluasan lahan tanam Pala Tomandin di sepanjang koridor jalan baru, dengan menjaring kelompok peminatan mandiri di sejumlah kampung. Program ini merupakan bagian dari percepatan realisasi sembilan program strategis daerah yang tertuang dalam visi-misi “Fakfak Membara” (Membangun Bersama Rakyat).
Menurut penanggung jawab Kelompok Tomandin Uhkanda, Syamsudin Bauw, kelompok ini dibentuk oleh pemuda Kampung Tetar sebagai upaya gotong royong membuka lahan tanam pala secara mandiri.
“Kami sengaja membentuk kelompok ini untuk bergotong royong menyiapkan lahan. Setelah lahan siap, kami langsung menghadap ke Dinas Perkebunan dan mendapat respons cepat. Tim GERTAK (Gerakan Tanam Kebun) langsung turun ke lapangan,” ujar Syamsudin.
Tim GERTAK yang dipimpin oleh Kasie Produksi dan Usaha Perkebunan, Imelda Hegemur, S.Sos., M.Si., melakukan survei lapangan dengan berjalan kaki sejauh 7 km ke lokasi kebun untuk memastikan kesiapan lahan dan mengambil titik koordinat.
“Kami pastikan langsung kondisi aktualnya agar bantuan dari pemerintah benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat. Setelah verifikasi ini, proses penanaman pala akan segera dilakukan bersama,” jelas Imelda.
Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmoro Jati, ST., MT., menyampaikan bahwa pihaknya terus mempercepat realisasi Program Pala Unggul melalui sejumlah strategi.
“Strategi kami mencakup perluasan areal tanam lewat program ekstensifikasi dan rehabilitasi lahan, perbaikan sistem perbenihan dengan penggunaan bibit bersertifikat, pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT), penguatan kapasitas SDM pekebun, hilirisasi dan diversifikasi produk, peningkatan sarana prasarana, serta kerja sama multi-stakeholder untuk mendukung pasar dan nilai jual pala,” jelas Widhi.
Atas keseriusan dan kesiapan kelompok Tomandin Uhkanda, Dinas Perkebunan akan memberikan bantuan berupa 1.400 bibit pala untuk lahan seluas 14 hektare dengan pola tanam 10×10 meter. Selain itu, kelompok ini juga akan mendapat bantuan insentif pembersihan dan perawatan kebun senilai Rp70 juta melalui program GERTAK.
“Kami sangat mengapresiasi kelompok yang benar-benar siap menanam. Saat ini, kami tidak lagi menunggu usulan di kantor, tapi turun langsung ke kelompok yang sudah siap dan memberikan bantuan sesuai kemampuan dan anggaran yang ada,” tambah Widhi.
Dinas Perkebunan berharap, dengan dukungan dari kelompok-kelompok mandiri, luas lahan dan produksi pala di Fakfak dapat terus meningkat dari waktu ke waktu.
Jurnalis: AZT || Editor: Redaksi Embaranmedia