EMBARANMEDIA.COM, JAKARTA – Kementerian Ekonomi Kreatif menandatangani nota kesepahaman dengan salah satu platform desain visual untuk meningkatkan kapasitas pegiat industri kreatif melalui pelatihan dan workshop.
“Akses untuk peningkatan talenta atau talenta ekraf ini bagian dari prioritas kita untuk membantu membuka lapangan pekerjaan dengan menggunakan platform digital,” kata Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dalam acara MoU Kemenekraf dengan Canva di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan penggunaan platform digital sedang digemari generasi muda dan penandatanganan ini bertujuan untuk menjawab tantangan termasuk terbatasnya akses ke alat-alat digital, sumber daya manusia desain visual yang masih minim, dan perkembangan keahlian.
Kerja sama ini juga membuka akses lebih luas terhadap peningkatan kemampuan mereka dalam menggunakan platform digital yang mudah digunakan sehingga bisa memiliki dampak ekonomi bagi pegiat kreatif.
Kerja sama dengan platform desain visual berbasis kecerdasan buatan ini di antaranya memberikan pelatihan bagi pegiat industri kreatif profesional hingga kepada asosiasi desain grafis, tenaga kementerian dan masyarakat pengguna sehari-hari untuk meningkatkan kemampuan dalam mengampanyekan konten lokal.
“Sifatnya nanti dengan pelatihan, ada juga special price untuk menggunakan platformnya yang berbayar, tentu yang gratis bisa diakses secara gratis, dan juga untuk membantu para pegiat ekraf kita juga untuk bagaimana ini di-monetize menjadi tambahan income mereka ke depan,” katanya.
Riefky mengatakan pelatihan dan workshop akan dilakukan dalam tiga tahun pertama berisi penjelasan dalam penggunaan platform secara teknis agar bisa memudahkan pegiat ekraf, berdampak pada peningkatan pemasukan termasuk pada perusahaan ataupun penjual daring sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Sementara itu Kepala Regional Canva untuk Asia Tenggara Yani Hornilla Donato mengatakan kerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk menjalankan misi antara lain meningkatkan literasi digital dan kreativitas desainer visual dengan konten lokal.
“Dan kami berharap untuk meningkatkan misi-misi mereka, menyelesaikan masalah mereka, dan membantu mereka menjadi lebih berhasil dalam segala bidang,” kata Yani. (EM/ANTARA.COM).