Menu

Mode Gelap
Jelang HUT Ke 80 TNI, Korem 182/JO Gelar Ziarah Rombongan di TMP Lembah Onim Fakfak Kepala Distrik Fakfak Timur Tengah Apresiasi Dukungan Semua Pihak dalam Pelaksanaan MTQ XI Pelindo Sesuaikan Tarif Jasa Penumpang Pelabuhan Fakfak Mulai 1 Oktober 2025 INKANAS Fakfak Ikuti Kejuaraan Karate Piala Bupati Mimika 2025, Siap Harumkan Nama Daerah Bawaslu Fakfak Gelar Penguatan Kelembagaan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 Akademisi: Sukses Ekspor Pala Harus Sejalan dengan Kesejahteraan Petani Fakfak

Pemerintahan

Jelang HUT RI ke-80, Paskibraka Fakfak Dapat Pembekalan Anti-Radikalisme

badge-check


					Jelang HUT RI ke-80, Paskibraka Fakfak Dapat Pembekalan Anti-Radikalisme, (Foto: EM/AZT). Perbesar

Jelang HUT RI ke-80, Paskibraka Fakfak Dapat Pembekalan Anti-Radikalisme, (Foto: EM/AZT).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia serta membentengi generasi muda dari ancaman ideologi menyimpang, Satgaswil Densus 88 AT Papua Barat bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Kabupaten Fakfak menggelar Sosialisasi Pencegahan Paham Radikalisme dan Intoleran kepada calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2025, Rabu (6/8), bertempat di Stadion 16 November, Jl. Cendrawasih, Fakfak Utara.

Kegiatan ini dipimpin oleh Ipda M. Arfan Jaya, S.H., selaku Katim Idencegah Den 88 AT Satgaswil Papua Barat, dan diikuti oleh 79 siswa-siswi Paskibraka se-Kabupaten Fakfak.

Turut hadir perwakilan dari Kesbangpol Kab. Fakfak, Polres Fakfak, dan Tim Pencegahan Paham Radikalisme Fakfak.

Dalam pemaparannya, Ipda Arfan menyampaikan bahwa upaya pencegahan radikalisme menjadi sangat penting terlebih menjelang peringatan hari kemerdekaan, agar semangat nasionalisme dan persatuan tetap terjaga di tengah keberagaman.

“Radikalisme dan intoleransi adalah ancaman nyata terhadap persatuan bangsa. Sekolah dan keluarga harus menjadi benteng pertama dengan membangun budaya toleransi, literasi digital, dan pemahaman kebangsaan yang kuat,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan beberapa ciri awal siswa yang mulai terpapar, seperti mengisolasi diri, menolak simbol negara, hingga menyebar konten provokatif. Karena itu, peran guru, orang tua, dan institusi pendidikan sangat penting dalam pencegahan.

Sosialisasi juga memuat strategi konkret seperti integrasi pendidikan karakter dalam kurikulum, penguatan wawasan kebangsaan, literasi digital, hingga kolaborasi dengan instansi terkait seperti pihak keamanan, Kemenag, dan BPIP.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif dan berlangsung aman serta lancar.

Jurnalis: AZT || Editor: Redaksi Embaranmedia

Baca Lainnya

Kepala Distrik Fakfak Timur Tengah Apresiasi Dukungan Semua Pihak dalam Pelaksanaan MTQ XI

3 Oktober 2025 - 15:19

Kontribusi Pala Fakfak Melesat, PAD Naik Rp282 Juta dalam 5 Bulan

1 Oktober 2025 - 20:33

Dandim 1803/Fakfak Pimpin Upacara Korps Raport, 13 Prajurit Resmi Naik Pangkat

1 Oktober 2025 - 20:24

Bunga FLPP tetap 5 Persen, Presiden Prabowo Tegaskan Kebijakan Pro Rakyat

1 Oktober 2025 - 13:42

Harga Pala Stabil, Pemkab Fakfak Apresiasi Petani Pala!

1 Oktober 2025 - 12:11

Trending di Berita
WhatsApp
error: