Menu

Mode Gelap
Dewan Adat Mbaham Matta Fakfak Gelar Konferensi III, Teguhkan Persaudaraan Kapolda Papua Barat Sampaikan Apresiasi kepada Masyarakat atas Dukungan dalam Pengamanan Kunjungan Wakil Presiden Pasca Penggeledahan Kejaksaan, Wabup Donatus Tinjau Disdikpora Fakfak: “Jangan Takut Kalau Tidak Bersalah” Usut Skandal Rp 420 Juta Beasiswa ADIK, Kejari Fakfak Geledah Kantor Disdikpora Badarudin Heremba Serap Aspirasi Tokoh Lintas Agama Saat Reses di Fakfak Yonif TP 808/Mbaham Matta Gelar Rapid Test Malaria dan HIV: Wujud Nyata Kepedulian Kesehatan Prajurit dan Masyarakat Fakfak

Berita

Peletakan Batu Pertama RTQ Assaffah: Said Aljubaidi Kenang Perjalanan Panjang dari Teluk Petipi

badge-check


					Peletakan Batu Pertama RTQ Assaffah: Said Aljubaidi Kenang Perjalanan Panjang dari Teluk Petipi Perbesar

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Sebuah mimpi panjang akhirnya mulai terwujud. Rabu (27/8/2025), peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tilawah Qur’an (RTQ) Assaffah resmi dilakukan di Tanama Atas, Fakfak. Momentum ini bukan hanya soal pembangunan fisik semata, tetapi juga simbol lahirnya harapan baru bagi generasi Qur’ani di tanah Mbaham-Matta.

Salah satu pendiri RTQ Assaffah, Said Aljubaidi, tak kuasa menahan rasa harunya. Saat ditemui usai prosesi, ia mengenang kembali awal perjalanan yang berangkat dari Teluk Petipi, tempat ia bertugas sebagai Kepala KUA.

“Semua bermula dari Teluk Petipi. Saat itu kami melakukan pembinaan anak-anak negeri dengan cara sederhana, tapi hasilnya luar biasa. Anak-anak ternyata punya potensi besar, hanya butuh sentuhan yang tepat,” ujarnya.

Hasil pembinaan sederhana itu terbukti ketika para qori dan qoriah dari Teluk Petipi mampu tampil di ajang MTQ Distrik Wartutin. Saat itu, Said dipercaya menjadi ketua kafilah dan menyaksikan langsung semangat generasi muda yang haus akan ilmu.

“Setelah MTQ, ada yang datang bertanya bagaimana caranya membawa prestasi ini. Saya hanya bilang, yang penting kita kerja ikhlas dan kerja dengan hati. InsyaAllah negeri akan memberi jalan,” kenangnya.

Dari situlah tekad besar lahir: menjaga agar ilmu tilawah tidak terkubur bersama waktu, melainkan diwariskan pada generasi berikutnya. Tekad itu kemudian diwujudkan melalui RTQ Assaffah sebagai wadah pembinaan berkelanjutan.

Hanya dalam waktu setahun, komitmen itu berkembang pesat. RTQ tak hanya dipercaya membina anak-anak di beberapa distrik, tetapi juga mendapat lahan pembangunan serta dukungan tenaga pengajar berkualitas. Saat ini, lima ustaz RTQ tengah menempuh studi magister, dan dua lainnya melanjutkan ke jenjang doktor.

“Alhamdulillah, hari ini kita letakkan batu pertama. Artinya, semua sudah berjalan secara terencana dan sistematis. Semoga RTQ Assaffah menjadi sumber kebaikan yang dirasakan masyarakat luas, dengan dukungan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat,” harap Said.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa RTQ Assaffah bukan sekadar tempat pembinaan, tetapi juga pusat tilawah Qur’an yang akan melahirkan generasi berkarakter Qur’ani. “Kami ingin rumah tilawah ini benar-benar menjadi pusat Qur’an, sesuai dengan gagasan awal,” pungkasnya penuh optimisme.

Penulis : Ramli Rumbati || Editor : Redaksi Embaranmedia

Baca Lainnya

Dewan Adat Mbaham Matta Fakfak Gelar Konferensi III, Teguhkan Persaudaraan

7 November 2025 - 08:18

Kapolda Papua Barat Sampaikan Apresiasi kepada Masyarakat atas Dukungan dalam Pengamanan Kunjungan Wakil Presiden

6 November 2025 - 20:15

Pasca Penggeledahan Kejaksaan, Wabup Donatus Tinjau Disdikpora Fakfak: “Jangan Takut Kalau Tidak Bersalah”

6 November 2025 - 18:15

Usut Skandal Rp 420 Juta Beasiswa ADIK, Kejari Fakfak Geledah Kantor Disdikpora

6 November 2025 - 16:57

Badarudin Heremba Serap Aspirasi Tokoh Lintas Agama Saat Reses di Fakfak

6 November 2025 - 12:24

Trending di Berita
WhatsApp
error: