EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XI tingkat Kabupaten Fakfak resmi dibuka oleh Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP., pada Rabu malam, 1 Oktober 2025, di Kampung Kotam, Distrik Fakfak Timur Tengah.
Pembukaan MTQ berlangsung meriah dan disambut antusias oleh ribuan masyarakat dari berbagai distrik. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai 1 hingga 4 Oktober 2025, dengan mengusung tema “Merajut Harmoni dalam Keberagaman melalui Pemahaman Nilai-Nilai Al-Qur’an”.
Dalam sambutannya, Bupati Samaun Dahlan menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya MTQ ke-XI. Ia menekankan bahwa Al-Qur’an bukan sekadar dibaca atau diperlombakan, melainkan harus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Nabi meninggalkan kepada kita ilmu, yang tertuang dalam Al-Qur’an dan Hadits, sebagai pedoman hidup,” ujar Bupati Samaun.
Ia juga menyinggung pentingnya memahami ayat-ayat Allah, baik yang tertulis dalam mushaf maupun yang tersirat dalam kehidupan nyata. Salah satu contohnya, kata dia, adalah fenomena Mumi Fir’aun di Mesir yang menjadi bukti kebenaran Al-Qur’an sebagaimana dijelaskan dalam Surat Yunus ayat 92.
Lebih jauh, Bupati Fakfak menekankan bahwa MTQ bukan sekadar ajang seremonial, tetapi juga wahana mempererat ukhuwah, kerukunan, dan semangat sportivitas antarkafilah.
“Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat, termasuk saudara-saudara non-Muslim, yang telah mendukung penuh terselenggaranya MTQ di Fakfak,” imbuhnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Fakfak Timur Tengah yang telah membuka rumah dan menyediakan tempat tinggal bagi para kafilah dari berbagai distrik. Selain itu, penghargaan khusus diberikan kepada Dewan Hakim agar tetap menjunjung tinggi objektivitas dalam penilaian.
“Penilaian harus berdasarkan kualitas, bukan siapa yang tampil,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Samaun juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan terhadap peserta MTQ. Ia meminta LPTQ Kabupaten Fakfak untuk serius membina putra-putri daerah, termasuk dengan mendatangkan pelatih dari luar daerah jika diperlukan.
“Kita harus mempersiapkan peserta terbaik untuk mewakili Fakfak ke tingkat provinsi, bahkan nasional,” katanya.
Pemerintah daerah juga menyiapkan insentif khusus bagi peserta yang berhasil meraih juara hingga tingkat nasional. Sementara itu, peraih juara I, II, dan III akan mengikuti pemusatan latihan sebagai persiapan menuju MTQ tingkat provinsi.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Fakfak secara resmi membuka MTQ ke-XI tingkat Kabupaten Fakfak.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Kabupaten Fakfak ke XI Tahun 2025 di Distrik Fakfak Timur Tengah dengan resmi saya nyatakan dibuka,” pungkasnya.
Jurnalis: Ramli Rumbati || Editor: Redaksi Embaranmedia