EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK — Salah Satu Akademisi di Kabupaten Fakfak, Dr. Ronald Helweldery, M.Si, menilai pentingnya peningkatan konektivitas jalur transportasi laut dari Fakfak menuju wilayah barat seperti Sorong, Manokwari, Serui, Biak, hingga Jayapura.
Menurutnya, jalur ini sangat strategis bagi penguatan hubungan sosial, budaya, pendidikan, dan ekonomi lintas daerah di Tanah Papua.
“Jalur laut yang rutin dan terhubung dari Fakfak ke arah barat akan membuka kontak sosial dan budaya antarwilayah. Ini bukan hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga mendorong pertukaran sosial dan budaya antar daerah,” ujar Dr. Ronald melalui tulisannya yang terima Embaranmedia.com Via Whatshaap, Selasa (21/10/2025) pagi.
Ia menjelaskan, keterbukaan akses laut akan memperkuat berbagai aktivitas lintas daerah seperti olahraga, seni, pendidikan, kelembagaan, hingga kegiatan keagamaan, baik yang digerakkan oleh pemerintah maupun masyarakat.
Selain itu, Dr. Ronald menilai bahwa jalur laut ke wilayah barat memiliki peran penting dalam memperkuat sektor ekonomi. Sorong, misalnya, menjadi pintu gerbang utama transportasi laut, perdagangan, dan distribusi barang di Papua Barat. Oleh sebab itu, Fakfak membutuhkan akses laut yang lancar, mudah, dan terjangkau ke kota tersebut.
“Fakfak juga perlu konektivitas laut yang baik dengan Manokwari, karena selain menjadi ibu kota Provinsi Papua Barat, Manokwari juga merupakan kota pendidikan yang strategis. Akses ini akan membuka peluang bagi pelajar dan tenaga pendidik, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif,” tuturnya.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa penguatan jalur laut ini bukan hanya soal mobilitas masyarakat Fakfak ke luar daerah, tetapi juga tentang dampak luas terhadap kemajuan sosial, budaya, pendidikan, dan ekonomi di daerah.
“Oleh karena itu, kita perlu mendorong inisiatif Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak untuk memecahkan kebuntuan akses dan memperkuat transportasi laut ke arah barat. Langkah ini menjadi kunci mempercepat kemajuan Fakfak sebagai daerah yang terbuka dan berdaya saing di Papua Barat,” pungkasnya.
Jurnalis: AZT || Editor: Redaksi Embaranmedia