Menu

Mode Gelap
RSUD Fakfak Klarifikasi Isu Pasien Keracunan Beras SPHP: Bukan Keracunan, Hanya Gangguan Pencernaan Bulog Fakfak Klarifikasi Isu Keracunan Usai Konsumsi Beras SPHP Pelatihan BLK Fakfak Siap Digelar November, Peserta Diminta Bersabar Satresnarkoba Polres Fakfak Musnahkan 38 Botol Sopi Ilegal, Hasil Operasi Bersinar Mansinam 2025 Refleksi Pemuda: Menyala Kembali Api Perjuangan HMI Dalam Arus Zaman Saat Rumah Tak Lagi Menjadi Tempat Pulang

Tokoh Kita

Ketua DPC PBB Fakfak, Rapid Tes metode mecegah Penyebaran Covid-19

badge-check


					Ketua DPC Partai Bulan Bintang Fakfak Perbesar

Ketua DPC Partai Bulan Bintang Fakfak

Fakfak- Rapid tes sebagai bentuk upaya untuk mengetahui serta membantu pemerintah dan masyarakat agar mencegah penyebaran Virus Covid-19 ini, rapid tes adalah metode skrining awal untuk mendeteksi di dalam tubuh seseorang terkena virus Covid-19 yang mematikan ini.

mengenai Tarif rapid tes yang terjadi di kab fakfak dengan seharga Rp.1.000.000 sekali melakukan rapid tes tersebut, menurut Ketua DPC Partai Bulan Bintang Abdul Rahman,SP bahwa hal yg terjadi pada prinsipnya jikalau itu sumbernya dari swasta bukan pemerintah itu sah sah saja,sebab itu adalah hal yang positif karena kita di fakfak untuk fasilitas rapid tes belum begitu memadai.

“sehingga jika ada salah satu Dokter atau pihak kesehatan yang berinisiatif membuka praktek rapid tes untuk umum dan dengan tarif kepada masyarakat yang ingin berpergian ke luar kota karena kepentingan pribadinya itu sah-sah saja justru membantu pemerintah dan masyarakat dalam mewaspadai penyebaran covid 19 ini “Kata Abdul Rahman kepada Embaran Media.com sabtu (13/06/20) siang.

Abdul Rahman juga mengatakan jika tarifnya dapat di subsidikan maka itu jauh lebih baik karena dengan kondisi covid saat ini kita semua bisa merasakan efek dari lemahnya perekonomian di daera, sehingga hal ini banyak terjadi kontra dengan masyarakat di kalangan menengah ke bawah.”ujarnya”

“Melalui kesempatan ini juga kami dari DPC Partai Bulan Bintang turut menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi himbauan pemerintah Pusat,Provinsi dan Daerah karena mengingat status Covid-19 di fakfak terhadap masyarakat yang terkonfirmasi positif sudah meningkat menjadi 5 orang ,maka kita selaku masyarakat wajib agar mematuhi himbauan pemerintah demi kebaikan diri kita sendiri.”ajaknya” (R.P)

Baca Lainnya

Refleksi Hari Kesaktian Pancasila: Membumikan Nilai-Nilai Luhur untuk Generasi Bangsa

1 Oktober 2025 - 10:19

Doa Bersama di Masjid Nurul-Hidayah: Ketua NU Fakfak Himbau Warga Perkuat Iman dan Jaga Kedamaian

18 September 2025 - 09:32

Supri Patur, Putra Asli Fakfak Kini Menjabat Sekretaris PKC PMII Papua Barat-Papua Barat Daya

12 Juli 2025 - 18:29

Paulus Hegemur Trending! Mahasiswa Papua Rancang AI Canggih Polinef

23 Juni 2025 - 19:09

Kabupaten Fakfak Tanpa Arah: Pentingnya Tata Ruang Untuk Pembangunan Berkelanjutan

28 Mei 2025 - 13:19

Trending di Tokoh Kita
WhatsApp
error: