Menu

Mode Gelap
Menanam Nilai Agama Sejak Dini, Kampung Porum Fakfak Hadirkan TPQ Dua Langkah Nyata Kampung Porum Fakfak: BLT dan Ketahanan Pangan untuk Warga Gempa Megathrust Rusia Tak Berdampak ke Fakfak, BMKG Tetap Imbau Warga Waspada Gempabumi M8.7 di Pesisir Timur Kamchatka Rusia, Berpotensi Tsunami di Wilayah Indonesia Kampung Nemewikarya Fakfak Hidupkan Semangat Kemerdekaan dengan Upacara di Pulau Tubir Seram Polres Fakfak Dukung Ketahanan Pangan Lewat Kolaborasi Pengembangan Lahan Jagung di Kampung Tesa

Ekonomi

Pedagang Kaki Lima Pantai Reklamasi Minta Kejelasan Pemda Fakfak

badge-check


					Pedagang Kaki Lima Pantai Reklamasi Minta Kejelasan Pemda Fakfak Perbesar

Fakfak – Pedagang kaki lima yang berjualan diPantai Reklamasi Fakfak meminta kejelasan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak kapan bisa berjualan lagi setelah empat bulan sudah lamanya ditutup karena pandemi Covid-19.

Hal disampaikan Pak Daeng selaku pedagang kaki lima diPantai Reklamasi Fakfak kepada embaranmedia.com dikediamannya Senin (13/07/20) Pagi.

“kami ingin meminta kejelasan kepada PEMDA Fakfak kapan bisa berjualan lagi?. Yang membuat kami kecewa adalah kenapa pedagang yang didepan kantor dewan adat di izinkan berjualan sedangkan kami yang di pantai reklamasi tidak di izinkan?. kalau memang sudah tidak bisa berjualan di sekitar pantai Reklamasi tolong sampaikan supaya kami tidak resah, kasihan 90% pedagang disana semua kontrak rumah bahkan sudah menjadikan jualan sebagai mata pencaharian utama. Sudah empat bulan kami tidak berjualan setidaknya ada perhatian dari Pemerintah Daerah untuk menyediakan tempat alternatif yang bisa digunakan untuk berjualan. “Jelas Pak Daeng Selaku Pedagang Kaki Lima Di Pantai Reklamasi Fakfak

Lanjutnya, Saya bersama beberapa teman sangat kecewa dengan keadaan ini, kita sudah berusaha ketemu dengan Kepala Dinas Satpol PP dan Kelurahan Fakfak Selatan. tetapi semua jawabanya sama yaitu “tunggu”, tempat jualan kami juga ditutup kemarin secara sepihak, tanpa ada surat maupun pemberitahuan, yang kami terima hanyalah himbauan agar tidak lagi makan di tempat melainkan dibungkus dan dibawa pulang, jadi tolonglah pemerintah tegas dalam mengambil kebijakan.” Harapnya” (JS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sinergi Kampung dan Dinas Perkebunan: Pala Fakfak Jadi Andalan Ekonomi Kampung Sisir

17 Juli 2025 - 18:34

Berdayakan Warga Pesisir Fakfak, Karim Kramandondo Bangun Usaha Kepiting Bakau di Tanah Papua

10 Juli 2025 - 16:21

Dinas Perkebunan Fakfak Sidak Grosir Pala, Pastikan Kualitas dan Legalitas Terjaga

5 Juli 2025 - 14:56

Dinas Perkebunan Fakfak dan Yayasan Kaleka Dorong Hilirisasi Pala Patimburak Menuju Pasar Ekspor

5 Juli 2025 - 14:45

Distrik Pariwari Genjot Pembentukan Koperasi Merah Putih Jelang Pertemuan Nasional 12 Juli 2025

4 Juli 2025 - 16:34

Trending di Ekonomi
WhatsApp
error: