Menu

Mode Gelap
Polres Fakfak Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 Pemkot Ambon Gelar Pengenalan Metode Skrining Kanker Serviks dengan HPV DNA TP-PKK Kota Ambon Dorong Sekolah Bebas dari Kekerasan Peletakan Batu Pertama Gereja Baru GPI Papua Eden Wagom, Awal Semangat Baru Pelayanan Umat Keterlambatan Pencairan Beasiswa 1.000 Mahasiswa, Begini Penjelasan Disdikpora Fakfak!! Badarudin Heremba Serap Aspirasi Pemuda Fakfak dalam Reses Perdana

Papua Barat

Penegasan Bupati Fakfak, Agar Wilayah Adat Bomberay Menjadi Provinsi Baru

badge-check


					Penegasan Bupati Fakfak yang didampingi Bupati Teluk Wondama dan Bupati Kaimana meminta Agar Wilayah Adat Bomberay Menjadi Provinsi Baru, (Foto: EM/Istimewa) Perbesar

Penegasan Bupati Fakfak yang didampingi Bupati Teluk Wondama dan Bupati Kaimana meminta Agar Wilayah Adat Bomberay Menjadi Provinsi Baru, (Foto: EM/Istimewa)

Embaranmedia.com, Fakfak – Penjabat Gubernur Papua Barat Irjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si bersama Forkopimda Papua Barat, 13 Kepala Daerah Bupati dan Walikota Se-Provinsi Papua Barat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda dan seluruh perwakilan lapisan masyarakat Papua Barat melakukan Deklarasi Mendukung Kebijakan Otonomi Khusus dan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua Barat.

Deklarasi Mendukung Kebijakan Otonomi Khususs dan Daerah Otonomi baru (DOB), bertempat di Auditorium Gedung PKK Manokwari, Selasa (14/06/2022).

Sebelum melakukan Penandatanganan Berita acara oleh 3 Bupati dari wilayah Adat Bomberay, yang terdiri dari Bupati Fakfak Untung Tamsil, Bupati Teluk Wondama Hendrik S. Mambor dan Bupati Kaimana Freddy Thie.

Dihadapan Penjabat Gubernur Papua Barat, Forkopimda Papua Barat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan dan Tokoh Pemuda, Bupati Fakfak Untung Tamsil menyampaikan bahwa Kabupaten Fakfak adalah bagian dari wilayah adat bomberay dan juga beberapa kabupaten lainnya.

Kesempatan yang baik ini, Bupati Fakfak mempertegas bahwa kiranya Wilayah Adat Bomberay dijadikan menjadi sebuah Provinsi Baru yaitu Provinsi Bomberay.

Sementara itu juga, Bupati Fakfak Untung Tamsil menyampaikan beberapa usulan dari Kabupaten Fakfak hingga saat ini, salah satunya adalah Pemekaran Kabupaten Kokas.

“Sudah sekian tahun, orang tua dan saudara kami di Kokas berupaya terus hingga saat ini, oleh karena itu sebelum kami menandatangani, kami meminta agar berkenan Kabupaten Kokas juga bisa ikut didalam Pemekaran tersebut, begitu juga yang kami usulkan yaitu pembentukan Kota Fakfak yang sebagai Kota tertua di bagian selatan Papua,”Pinta Bupati Fakfak Untung Tamsil dihadapan Pejabat Gubernur Papua Barat. (EM/AZT)

Baca Lainnya

Badarudin Heremba Serap Aspirasi Pemuda Fakfak dalam Reses Perdana

4 November 2025 - 13:10

Kapolda Papua Barat Bersama Forkopimda Sambut Kedatangan Pimpinan Komisi XII DPR RI di Manokwari

28 Oktober 2025 - 15:26

Letkol Inf Wahlin Rahman Kunjungi Koramil Kokas: Jaga Disiplin, Dekat dengan Rakyat

15 Oktober 2025 - 06:40

DPR Papua Barat Gelar RDP Bahas Ranperda Perubahan APBD 2025

30 September 2025 - 17:56

Pangdam XVIII/Kasuari Kunjungi Pos Satgas Yonif 410/Alugoro, Tegaskan Komitmen Jaga Kedaulatan di Papua Barat

24 September 2025 - 22:20

Trending di Berita
WhatsApp
error: