Menu

Mode Gelap
Sebanyak 1.632 Lulusan Universitas Pattimura Resmi Diwisuda RSUD Fakfak Klarifikasi Isu Pasien Keracunan Beras SPHP: Bukan Keracunan, Hanya Gangguan Pencernaan Bulog Fakfak Klarifikasi Isu Keracunan Usai Konsumsi Beras SPHP Pelatihan BLK Fakfak Siap Digelar November, Peserta Diminta Bersabar Satresnarkoba Polres Fakfak Musnahkan 38 Botol Sopi Ilegal, Hasil Operasi Bersinar Mansinam 2025 Refleksi Pemuda: Menyala Kembali Api Perjuangan HMI Dalam Arus Zaman

Hukum

Dandim 1803 : Mengajak Masyarakat Fakfak Tidak Termakan Isu Rasisme

badge-check


					Dandim 1803 Fakfak Perbesar

Dandim 1803 Fakfak

Fakfak – Persoalan isu yang berkembang saat ini tentang Rasisme Mahasiswa/i dan Masyarakat Papua, dengan adanya isu Rasisme, Radikalisme dan Sara saat ini selalu menjadi pembahasan yang sering dimainkan oleh oknum-oknum tertentu, maka dari itu Dandim 1803 Fakfak menanggapi isu tentang Rasisme, Radikalisme dan Sara.

Menurut Dandim 1803 Fakfak Letkol.Inf.Yatiman,A.Md menanggapi tentang isu rasisme jilid III berkaitan dengan tahanan politik yang minta dibebaskan begitu saja beliau harapkan kepada masyarakat kabupaten Fakfak khususnya dan masyarakat Papua umumnya bahwa semua orang yang tinggal didaerah ini tau siapa yang selalu menggembar-gemborkan masalah rasisme ini, kita juga bisa menilai yang selalu berbicara tentang hal ini siapa.”kata Dandim 1803 Fakfak Kepada Embaran Media.com saat diwawancarai diruang kerjanya Kamis (18/06/20) siang.

Dandim 1803 Fakfak Letkol.Inf.Yatiman,A.Md menyampaikan marilah kita menanggapi isu itu dengan cerdas dan positif sehingga stabilitas keamanan diwilayah kita bisa terjamin, kalau stabilitas keamanan kita terjamin maka pasti perekonomian tetap stabil dikabupaten Fakfak khususnya dan umumnya diwilayah Papua-Papua Barat, jangan lagi terjadi kejadian tahun 2019 yang merugikan kita sendiri akibat isu yang memancing emosi kita. “ujarnya”

kemudian, Letkol.Inf.Yatiman,A.Md juga mengatakan menghadapi 1 juli ini marilah kita berpikir untuk bersatu bagaimana dengan potensi yang ada mulai dari APBN dan SDA sendiri, mulai untuk kita kelola dengan baik sehingga berdampak menuju kesejahteraan yang diinginkan, jangan hanya karena kepentingan salah satu kelompok yang mengajak berbuat hal merugikan Negeri ini sehingga kita dianggap terbelakang.

“untuk menghadapi 1 juli mari kita tidak usah menanggapi hal itu, segera kembali kepada jati diri kita sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) konsen kepada pekerjaan/profesi kita masing-masing untuk meningkatkan kualitas hidup, mulailah koreksi diri, intropeksi diri, bahwa apa sebenarnya kekurangan kita maka dari itu mari bangkit untuk SDM dan SDA yang bisa kita kelola dinegeri ini.”ajaknya” (RP)

Baca Lainnya

JPU Tuntut Tiga Pejabat PDAM Fakfak dalam Kasus Korupsi SPAM

4 September 2025 - 14:21

Aliansi OKP Bela Rakyat Datangi Kejati dan Polda Maluku, Minta Periksa KPU Buru Soal Dugaan Hibah Pilkada 2024

26 Mei 2025 - 15:22

Laporan Ridwan Kamil Terhadap Lisa Masuk Tahap Penyidikan

21 Mei 2025 - 19:52

Polda Papua Barat Musnahkan BB Narkotika Jenis Ganja Seberat 353,99 gram

15 Mei 2025 - 19:06

80 Kampung di Fakfak Jadi Target Pemeriksaan Inspektorat Terkait Dana Kampung 2024

15 Mei 2025 - 08:27

Trending di Hukum
WhatsApp
error: