Fakfak – Salah satu masyarakat asli petuanan Raja Patipi meminta agar bapak. Edy K. Kirihio selaku Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat untuk mengklarifikasi pernyataan yang dimuat media STRATEGI.Co.Id tanggal 6 Juli 2020 kemarin dan sekaligus meminta maaf kepada seluruh Petuanan Raja-Raja yang ada di Kabupaten Fakfak dan Kaimana.
Dalam hal ini disampaikan langsung oleh, Mohammad Ali Sagara Ketua KNPI Distrik Teluk Patipi dan Salah Satu Masyarakat Adat yang berasal dari Petuanan Raja Patipi Kepada embaranmedia.com Rabu (08/07/20) Malam .
“Saya memperingatkan Saudara EDI K.Kirihio agar segera mengklarifikasi dan memohon maaf kepada Raja-Raja dan masyarakat adat yang ada dikabupaten fakfak dan kaimana , perlu saya sampaikan bahwa Raja-Raja dinegeri Mbaham-Matta ini lahir terlebih dahulu serta tidak ada penjajahan dinegeri ini.”Jelas Ali Sagara Ketua KNPI Distrik Teluk Patipi
Lanjutnya, MRP, Dewan Adat dan LMA baru lahir dipapua ketika OTSUS berlaku, saya bertanya ?? apakah masyarakat Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Kaimana bukan orang asli Papua?
Jangan hanya sebatas politik anda membuat suasana dinegeri ini semakin memanas, mustinya saudara selaku Anggota MRP Papua Barat mampu memposisikan dirinya sebagai seorang anak adat yang paham terhadap Norma atau aturan adat itu sendiri.
Ali Sagara juga Menyayangkan pernyataan yang disampaikan oleh saudara Anggota (MRP Papua Barat) Edy K.Karihio sangat kontroversial dan sangat melukai hati masyarakat adat yang ada diKabupaten Fakfak dan Kaimana. Jika saudara sebagai OAP yang tau adat dan budayanya harus berpikir terlebih dahulu. “Pungkasnya (EF)