Fakfak – Untuk memperingati hari sumpah pemuda ke 92 Tahun, KNPI Distrik Teluk Patipi bersama warga Distrik Teluk Patipi melakukan ziarah ke salah satu kuburan massal korban pembantaian waktu perang dunia kedua yang dilakukan oleh tentara Jepang terhadap masyarakat sipil Kota Fakfak.
Menurut Ketua KNPI Distrik Teluk Patipi Moh. Ali Sagara, SKM menyampaikan bahwa pada zaman perang dunia kedua, kampung patipi merupakan salah satu basis pertahanan jepang dan di kampung Patipi pada saat itu banyak korban yang telah menemui syuhadanya.
“Mereka diperlakukan dengan cara yang tidal bermanusiawi yang dilakukan oleh tentara jepang terhadap warga setempat seperti memotong dan ada yang diperkosa lalu kemudian dibunuh oleh tentara jepang, mereka yang syuhada hanya ingin membela tanah air Indonesia dan yang menjadi korban bukan hanya agama islam saja tetapi ada juga dari non muslim, “Jelas Ketua KNPI Distrik Teluk Patipi kepada embaranmedia.com saat diwawancarai Sabtu (31/10/20) Pagi.
Lanjutnya, Bung Ali Sagara juga mengajak buat generasi muda dan seluruh warga Distrik Teluk Patipi khususnya dan pada umumnya warga kota Fakfak untuk selalu menghormati dan menghargai jasa arwah para syuhada yang terlebih dahulu mendahului kita. (EF)