Menu

Mode Gelap
LPTQ Fakfak Buka Pendaftaran Pelatihan Dewan Hakim Angkatan III, Ini Persyaratannya! Dandim 1803/Fakfak Hadiri Harhubnas ke-55: Dukung Transportasi yang Kokoh dan Profesional HMI Komisariat STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak Buka Pendaftaran Basic Training (Latihan Kader 1) Angkatan ke-28 Percepat Sertifikasi Bandara Siboru, Bupati dan Wabup Fakfak Temui KLHK Dandim 1803/Fakfak Tinjau Pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah Bangkitkan Nasionalisme, Dandim 1803/Fakfak Hadir di Tengah Siswa SMA Negeri 2 Fakfak

Nusantara & Dunia

Pascabanjir dan Lonsor Kepulauan Anambas, Aliran Listrik Masih Mati

badge-check


					Pascabanjir dan Lonsor Kepulauan Anambas, Aliran Listrik Masih Mati Perbesar

Embaranmedia.com, Jakarta – Pascabanjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, aliran listrik masih terputus. Peristiwa tersebut berdampak di beberapa desa di tiga kecamatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Anambas melaporkan per 22 Desember 2020, pukul 09.30 WIB, aliran listrik di Desa Tarempa Selatan masih mati. Demikian juga aliran listrik di beberapa desa hingga ke Desa Air Bini. Pemerintah daerah masih melakukan upaya perbaikan listrik di wilayah tersebut.

Sementara itu, material longsor yang sempat menutup akses jalan telah dibersihkan oleh dinas setempat. Kendaraan sudah dapat melewati akses jalan dan kondisi kembali normal.

Terkait pengungsian, BPBD setempat menginformasikan masih ada sejumlah warga yang mengungsi ke tempat kerabat. Sebagian besar warga yang juga sempat mengungsi telah kembali ke rumah mereka masing-masing. Hanya ada 8 warga yang masih mengungsi.

BPBD mencatat peristiwa banjir dan longsor melanda tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Siantan (Kelurahan Tarempa, Desa Tarempa Selatan, Desa Pesisir Timur), Kecamatan Siantan Timur (Desa Temburun dan Desa Nyamuk), serta Kecamatan Siantan Selatan (Desa Air Bini).

Banjir yang terjadi pada Senin (21/12), pukul 23.00 WIB, mengakibatkan 318 rumah warga terdampak. Data pemerintah daerah mencatat rumah rusak ringan 4 unit, rusak sedang 6, rusa berat 2. Sedangkan 1 unit puskesmas mengalami rusak sedang. Selain itu, beberapa titik jalan tertimbun longsor.

Saat kejadian, BPBD Kabupaten Anambas segera menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi untuk evakuasi dan kaji cepat kebutuhan. BPBD dengan dinas terkait mendirikan dapur umum di lapangan Masjid Jamik dan melakukan pendistribusian makanan yang diproses pada dapur umum tersebut.

Di samping itu, pihak PDAM setempat juga membantu dengan penyediaan air bersih.

Bencana di kabupaten ini dipicu salah satunya oleh hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi pada Senin lalu (21/12). Faktor struktur tanah yang labil juga menjadi pemicu terjadinya longsor di beberapa titik.

Dilihat dari kajian analisis risiko, Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki risiko bahaya banjir. Kelas bahaya dikategorikan sedang hingga tinggi pada dua kecamatan. Sedangkan dilihat dari pantauan cuaca melalui aplikasi Info BMKG, cuaca di tiga kecamatan diprediksi cerah hingga berawan untuk tiga hari ke depan.

Sumber : www.bnpb.go.id

Baca Lainnya

Gempabumi M8.7 di Pesisir Timur Kamchatka Rusia, Berpotensi Tsunami di Wilayah Indonesia

30 Juli 2025 - 13:36

Kemenparekraf Gandeng Canva untuk Tingkatkan Talenta Industri Kreatif Digital

28 Juli 2025 - 16:11

Prabowo Perangi Serakahnomics: 100 Triliun untuk Sekolah, Bukan untuk Pengusaha Nakal

22 Juli 2025 - 19:47

Hijaukan Sekolah, Bangun Kesadaran: GAMAPALA Edukasi Generasi Muda Ambon

31 Mei 2025 - 14:19

Desakan Menguat: DPP IMM Diminta Evaluasi Total Kepemimpinan DPD Maluku

28 Mei 2025 - 17:38

Trending di Nusantara & Dunia
WhatsApp
error:

https://stikesbrebes.ac.id/wp-includes/

https://sman1kadupandak.sch.id/data/

GB777

slot gacor

GB777

GB777

slot gacor

GB777

slot gacor

PG99

PG99

PG99

PG99

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

Slot Gacor Slot Gacor