Gempa M5,8 Dirasakan Kuat, Warga Bengkulu Sempat Panik

- Jurnalis

Kamis, 7 Januari 2021 - 02:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Embaranmedia.com, JAKARTA – Gempa dengan km  M5,8 dirasakan kuat warga Bengkulu hingga memicu kepanikan. Guncangan terjadi pada Kamis tengah malam (7/1), pukul 00.28 WIB. Pantauan beberapa BPBD menyebutkan situasi sudah kondusif.

Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu memonitor gempa dirasakan kuat oleh warga sekitar 3 hingga 5 detik. Guncangan kuat menyebabkan warga panik hingga keluar rumah untuk menghindari risiko lebih buruk. BPBD setempat menginformasikan belum ada laporan dampak gempa yang berpusat di 41 km barat daya Bengkulu Selatan dan berkedalaman 31 km ini.

Guncangan juga dirasakan dengan tingkat berbeda di beberapa wilayah. Warga di Kabupaten Bengkulu Selatan merasakan guncangan sedang sekitar 5 detik. Demikian juga di wilayah Kabupaten Lawang, Kota Pagar Alam, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Kabupaten Musi Rawas, warga merasakan guncangan sedang sekitar 3 hingga 5 detik. Masyarakat juga sempat panik dan keluar rumah.

Baca Juga :  Peringati Hari Bhakti Radio ke- 79, Yohana Hindom Apresiasi RRI Yang Telah Jadikan Dirinya Sebagai Rumah Rakyat Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peta guncangan gempa M5,8 yang diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity atau MMI sebagai berikut, Kota Bengkulu IV – V MMI, Manna IV MMI, Kepahiang III – IV MMI, Lubuk Linggau, Pagar Alam, Lahat pada III MMI, Pesisir Barat dan Liwa II – III MMI, Argamakmur, Rejang Lebong, Bengkulu Tengah dan Empat Lawang III MMI, serta Kerinci II – III MMI. Semakin besar nilai MMI, semakin besar juga dampaknya. Parameter BMKG pada V MMI memberikan deskripsi getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Baca Juga :  Proyek Mangkrak di Kampus Unpatti: Mahasiswa Desak Kejati Maluku Usut Dugaan Korupsi

Provinsi Bemgkulu termasuk wilayah dengan potensi bahaya gempa dengan kategori sedang hingga tinggi. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap bahaya gempa. Dampak korban jiwa disebabkan karena reruntuhan bangunan dan bukan gempanya. Persiapkan diri dan keluarga dengan membuat secara sederhana rencana darurat keluarga, seperti identifikasi risiko dan akses evakuasi di rumah, penyiapan tas siaga bencana, tenda keluarga, atau titik kumpul yang aman.

Gempa M6,4 Perairan Minahassa

Gempa besar juga terjadi pada Kamis dini hari (7/1) sekitar pukul 03.59 WIB. Gempa dengan M6,4 berada pada lokasi 71 km barat daya Bone Bolango –  Gorontalo. Pusat gempa berkedalaman 131 km dan berdasarkan pemodelan tidak memicu tsunami.

Baca Juga :  Peringati Hari Bhakti Radio ke- 79, Yohana Hindom Apresiasi RRI Yang Telah Jadikan Dirinya Sebagai Rumah Rakyat Indonesia

Berdasarkan informasi Pusdalops BPBD Kabupaten Bone Bolango, gempa terasa sedang sekitar 5 detik di Bone Bolango. Pantauan setempat mencatat tidak ada masyarakat yang keluar rumah.

Sementara itu, berdasarkan kekuatan gempa dengan skala MMI, BMKG merilis sebagai berikut, II-III  MMI di wilayah Gorontalo, II-III MMI Luwuk, II  MMI Manado, II  MMI Bolsel, II  MMI Ternate, II  MMI Tidore, II-III  MMI Morowali, II  MMI Labuha dan II-III Boroko Bolmong. /(www.bnpb.go.id)

Berita Terkait

Peringati Hari Bhakti Radio ke- 79, Yohana Hindom Apresiasi RRI Yang Telah Jadikan Dirinya Sebagai Rumah Rakyat Indonesia
Proyek Mangkrak di Kampus Unpatti: Mahasiswa Desak Kejati Maluku Usut Dugaan Korupsi
Yasinan Kebangsaan PMII Kota Ambon Peringati HUT RI Ke- 79 Tahun di Rumah Adat Kota Palembang
Dianugerahi Bintang Mahaputra Nararya dari Presiden Jokowi, Menteri AHY Terus Fokus pada Target Capaian Kementerian ATR/BPN
Saboban Onin & CO Startup Company dari Fakfak Papua Barat Hadiri Indonesia Research dan Innovation Expo 2024 di Bogor
Permanusa Menyoal Kelayakan Asri Arman Sebagai Calon Bupati SBB 2024-2029
Soroti Dugaan Kasus Korupsi Ruas Jalan Lingkar Manipa, Permanusa Tantang Kadis PUPR SBB Buka-Bukaan Data
Lepas Indri Delvita Marwa Ahek Siswa SMA Asal Fakfak Yang Jadi Paskibraka, Yohana Dina Hindom Beri Pesan Ini
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 06:42 WIB

Peringati Hari Bhakti Radio ke- 79, Yohana Hindom Apresiasi RRI Yang Telah Jadikan Dirinya Sebagai Rumah Rakyat Indonesia

Selasa, 10 September 2024 - 11:27 WIB

Proyek Mangkrak di Kampus Unpatti: Mahasiswa Desak Kejati Maluku Usut Dugaan Korupsi

Senin, 19 Agustus 2024 - 19:46 WIB

Yasinan Kebangsaan PMII Kota Ambon Peringati HUT RI Ke- 79 Tahun di Rumah Adat Kota Palembang

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:08 WIB

Dianugerahi Bintang Mahaputra Nararya dari Presiden Jokowi, Menteri AHY Terus Fokus pada Target Capaian Kementerian ATR/BPN

Minggu, 11 Agustus 2024 - 13:58 WIB

Saboban Onin & CO Startup Company dari Fakfak Papua Barat Hadiri Indonesia Research dan Innovation Expo 2024 di Bogor

Berita Terbaru

KPU Kabupaten Fakfak

Pleno DPSHP Sukses, Berikut Total Pemilih Sementara di Distrik Fakfak Tengah!

Kamis, 12 Sep 2024 - 09:58 WIB

error: