Embaranmedia.com, Fakfak – Badan Standarnisasi Nasional Mengadakan Rapat pembahasan validasi RASNI Pala yang berlangsung pada Jumat, 23 Juli 2021 Melalui Zoom Meeting Dengan agenda membahas proses Penyempurnaan RSNI Pala hasil jajak pendapat.
Perlu diketahui, ide awal yang muncul untuk mengembangkan pala Fakfak dengan Masuk dalam Standar Nasional Indonesia yaitu seorang Putra terbaik Fakfak, Abdul Rahim Fatamasya selaku Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak yang masih menjabat hingga saat ini.
Menurut, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak, Abdul Rahim Fatamasya yaitu Pergelutan Pala Fakfak (Myristica Argentea Warb) dalam dunia Perdagangan sudah sangat lama, hal tersebut bisa dapat terlihat dari Penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI) selama ini menggunakan SNI dari jenis Myristica fragrans (Pala Banda ), Ini merupakan faktor penyebab persaingan pala Fakfak yang tidak bisa bersaing dengan Pala banda.
“Pertemuan saya dengan Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian tahun awal 2019 di Bogor yang difasilitasi oleh NGO Inobu mengusulkan bahwa diperlukan Pengurusan SNI khusus Pala Fakfak. Alhamdulillah ditanggapi baik oleh Pak Direktur, sehingga dilakukan Pengumpulan data-data, Pengkajian dan menganalisa dari Tim yang diketuai oleh Prof Djoni Munarso serta difasilitasi oleh INOBU, “Ujar Rahim Fatamasya saat diwawancarai oleh embaranmedia.com via WhatsApp, Rabu (28/07/2021) Malam.
Lanjutnya, Pembahasan dan masukan juga dari berbagai pakar yaitu Dirjenbun, BSN, UNIPA, Dinas Perkebunan Fakfak, Dinas Tanaman Pangan Hirtikultura dan Perkebunan Provinsi Papua Barat, Balitro Bogor, masukan-masukan dari berbagai pakar tersebut sehingga dapat terselesainya dokumen SNI Pala.
“Untuk mempermudah SNI Pala maka disepakati Penambahan Jenis Pala Fakfak digabungkan menjadi satu dengan SNI Pala Banda, namun Spesifikasi berbeda dalam Standardisasinya, “Pungkas Kadisbun Fakfak. (EM/AZT)