Embaranmedia.com, Fakfak – Bentuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mengikuti anjuran Pemerintah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan serta mengurangi beban ekonomi masyarakat.
Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Pemerintah Kabupaten Fakfak Dinas Sosial menyalurkan bantuan paket Vitamin dan Masker sebanyak 10.000 kepada pengguna jalan raya baik kendaraan roda empat, roda dua dan pejalan kaki. Yang bertempat di Lampu Merah Pasar Thumburuni, Senin, 29 November 2021.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Fakfak juga selaku Koordinator Kegiatan Pembagian Masker dan Vitamin, Sarbani Rumanais, SE, M.Si saat diwawancarai Embaranmedia.com usai Pembagian Masker dan Vitamin di Lampu Merah Tanjung Wagom, Senin (29/11/2021) kemarin.
Menurutnya, Program Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Kabupaten Fakfak memberikan Vitamin dan Masker yang berjumlah 10.000 untuk dibagi kepada Masyarakat Fakfak pengguna kendaraan roda empat, roda dua dan pejalan kaki.
“Namun pada saat kami melakukan pembagian masker dan vitamin, Bapak Bupati Fakfak, Untung Tamsil menambah 4 karton Masker dari Dinas Kesehatan untuk dibagikan kepada masyarakat Fakfak. Penambahan masker juga dari BPBD Fakfak sebanyak 2 karton yang isinya sekitar 300 masker,jadi total masker yang ditambah sebanyak 700 buah, sehingga kami membagi masker dan vitamin 10.700, yang terhitung satu paket masker dan vitamin,”Jelas Sarbani Rumanais.
Lanjutnya, Kegiatan ini kami libatkan BPBD Fakfak, Dinas Kesehatan, Sat Lantas Polres Fakfak, LSM, BPBD Fakfak, JPKP Fakfak dan Organiasi Kepemudaan.
“Kami juga akan melakukan kegiatan ini terus menerus untuk membantu memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 Dikabupaten Fakfak sehingga prevalensi Angka Covid-19 di Fakfak Menurun dan Mencapai Nol,”Ujarnya.
Sarbani Rumanais, menghimbau kepada Masyarakat Fakfak untuk tetap menggunakan masker ketika bepergian, jaga jarak dan cuci tangan.
“karena kita lalai dengan semua itu maka akan berpengaruh, seperti Pasar akan ditutup lebih awal begitupun toko dan kios, maka kita akan rugi sendiri. Saya harapkan kesadaran dan kerjasama demi kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar,”Ajaknya. (EM/AZT)