Embaranmedia.com, Fakfak – Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melakukan penyerahan 600 bibit Ayam Petelur kepada Kelompok Ternak Enam Belas November yang terdiri dari dua Kelompok Ternak, yang diserahkan langsung oleh Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos, M.Si, bertempat di Jalan Khadamber Wagom Utara, Kamis (13/01/2022).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Fakfak, Muhamad Soleh, SHut, MSi, menyampaikan, kegiatan ini merupakan awal dari kegiatan di tahun 2022 yaitu penyerahan ayam petelur kepada kelompok ternak sebanyak 600 ekor pada dua kelompok.
“Dua kelompok ini juga terdiri dari kelompok ternak dibawah komando bapak Otis dan kelompok ternak lusiperi, jadi jumlah populasi 600 ekor dibagi 300 ekor untuk kelompok bapak Otis dan 300 ekornya lagi untuk kelompok lusiperi dan kandangnya juga,”Ujar Muhamad Soleh.
Dikatakannya, insyallah kelompok ternak ini dan kelompok ternak lainnya akan dibina terus oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Fakfak.
“Selain dua kelompok ternak ini, sudah ada ayam potong di kokas, insyallah 1 Minggu lagi sudah bisa kita panen, ini semua implementasi dari Misi Fakfak Tersenyum, jadi kami akan agendakan lagi panen bersama dikokas,”Tutur Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Selain itu sambung, Bupati Fakfak, Untung Tamsil, mengatakan, ini semua menjadi harapan dan implementasi dari Visi Misi Fakfak Tersenyum, saat ini kita harus fokus dan perlu ada integrasi dengan berbagai pihak, Ini juga dalam rangka mendorong percepatan dari akses bidang peternakan.
“Kalau kita melihat dari sisi kebutuhan pangan kita khususnya ternak cukup tinggi di Fakfak, katakanlah ayam potong juga telur ini kalau betul-betul kita fokus dan merencanakan dengan baik, saya yakin dan percaya bisa dapat memberikan sebuah supley kepada masyarakat kita dalam kebutuhan ayam potong juga telur,”Jelas Bupati UT.
Lanjutnya, saya sebagai Pemerintah saat ini ingin benar-benar kelompok ternak menjadi perhatian kita kedepan.
“Jadi kepada kelompok ternak semua, ketika ini diberikan harus dikelola dengan baik, jangan diterima lalu selesai, saya juga akan kontrol ini terus,”Tegas Bupati Fakfak.
Tambahnya, kita juga perlu ada strategi baru, seperti peternak ayam ini kalau dibuat dalam bentuk claster dalam wilayah Distrik tentu bisa mensuplay dalam kebutuhan-kebutuhan di setiap Distrik tersebut.
“Karena kalau di satu titik saja biayanya cukup tinggi, dengan harga jual lalu kita hitung dengan harga pembiayaan, pengeluaran, transportasi dan sebagainya, maka tidak mendapatkan hasil yang baik, karena kita inginkan masyarakat mendapatkan pendapatan yang bisa mendukung mereka dari sisi ekonomi, “Pungkasnya. (EM/AZT)