Menu

Mode Gelap
Ambon Tegaskan Komitmen Lindungi Perempuan dan Anak Tantangan Orang Tua Mendidik Anak dalam Pusaran Kapitalisme Sambut Natal, Fakfak Gelar Lomba Pondok Hias Bernuansa Kebersamaan Kelapa Hibrida untuk Masa Depan: Cerita Kolaborasi KKN UNIMUDA dan GERTAK Fakfak di Werba Utara LMA Fakfak Soroti 24 Tahun Otsus Belum Merata Fakfak Dorong Hilirisasi Pala Nasional: 200 Hektare Pala Unggul Mulai Ditanam di 2025

Kesehatan

Wakil Bupati Yohana Hindom: Percepatan Penurunan Stunting Cepat Berhasil Apabila Kita Semua Mampu Bekerjasama dan Jalankan 3 Hal !

badge-check


					Wakil Bupati Yohana Hindom: Percepatan Penurunan Stunting Cepat Berhasil Apabila Kita Semua Mampu Bekerjasama dan Jalankan 3 Hal !, (Foto: EM/AZT) Perbesar

Wakil Bupati Yohana Hindom: Percepatan Penurunan Stunting Cepat Berhasil Apabila Kita Semua Mampu Bekerjasama dan Jalankan 3 Hal !, (Foto: EM/AZT)

Embaranmedia.com, Fakfak – Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak melalui Dinas Kesehatan mengadakan penyusunan regulasi penurunan stunting rencana kegiatan Konvergensi percepatan penurunan stunting (Aksi#2), yang bertempat di Aula RRI Fakfak, Rabu (22/06/2022) Pagi.

Wakil Bupati Fakfak yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Fakfak, Yohana Dina Hindom menyampaikan, seperti diketahui bersama bahwa persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional, stunting tidak hanya mengenai pertumbuhan anak yang terhambat tetapi juga berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal yang disebabkan kemampuan mental dan belajar dibawah rata-rata dan bisa berakibat pada prestasi sekolah yang buruk.

Sesuai dengan strategi Nasional dalam penanggulangan stunting telah ditetapkan 5 pilar pencegahan stunting antara lain:

  • Komitmen dan Visi Kepemimpinan
  • Kampanye Nasional dan Komunikasi Perubahan Perilaku
  • Konvergensi, koordinasi dan konsolidasi program pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pemerintahan kampung.
  • Ketahanan pangan dan gizi
  • Pemantauan dan evaluasi.

“Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh perangkat daerah bersama stakeholder agar mendukung upaya pemenuhan gizi masyarakat terutama bagi mereka yang rentan ibu hamil dan anak balita untuk bisa terpenuhi dengan baik,”Ujar Wakil Bupati Yohana Dina Hindom.

Wakil Bupati Yohana Hindom, menyampaikan aksi konvergensi adalah instrument dalam bentuk kegiatan yang digunakan untuk meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi dalam pencegahan dan penurunan stunting.

“Aksi ini juga digunakan untuk kualitas pendekatan pelaksanaan program perilaku lintas sektor, dari tingkat pusat sampaikan kabupaten/kota, agar program dan kegiatan intervensi gizi tepat sasaran,”Jelasnya.

Menurut, Wakil Bupati Yohana Hindom bahwa Upaya konvergensi percepatan penurunan stunting akan cepat berhasil apabila kita semua mampu bekerjasama dengan baik dan akan terwujud apabila 3 (Tiga) hal berikut mampu kita jalankan dengan baik.

3 (Tiga) hal tersebut yaitu :

  1. Program Kegiatan Nasional, daerah dan desa berperan sebagai penyedia layanan intervensi gizi spesifik dan gizi sensitive dilaksanakan secara terpadu dan terintegrasi sesuai kewenangan.
  2. Layanan dari setiap intervensi gizi spesifik dan gizi sensitive tersedia dan mudah di akses oleh kelompok yang membutuhkan.
  3. Kelompok sasaran prioritas menggunakan dan mendapat manfaat dari layanan tersebut. (EM/AZT)

Baca Lainnya

Cahaya Anak Kota Pala Apresiasi Peresmian Poli Psikologi: Bukti Kepedulian Pemerintah

14 November 2025 - 15:51

Direktur RSUD Fakfak: Poli Psikologi Hadir untuk Jawab Kebutuhan Kesehatan Mental Masyarakat

12 November 2025 - 14:23

Fasilitas Baru RSUD Fakfak Diresmikan, Bupati Samaun Dahlan Tegaskan Pelayanan Kesehatan Harus Maju

12 November 2025 - 13:49

RSUD Fakfak Punya Direktur Baru, Farid Mahubessy Fokus Modernisasi Layanan

31 Agustus 2025 - 08:34

Gubernur Mandacan Resmikan Poliklinik dan Serahkan Ambulans untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Fakfak

17 Juli 2025 - 18:11

Trending di Kesehatan
WhatsApp
error: