Menu

Mode Gelap
Bimtek Budidaya Pala Tomandin untuk Anak Milenial: Langkah Strategis Perkuat Brand “Pala Unggul Fakfak” Polres Fakfak Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 Pemkot Ambon Gelar Pengenalan Metode Skrining Kanker Serviks dengan HPV DNA TP-PKK Kota Ambon Dorong Sekolah Bebas dari Kekerasan Peletakan Batu Pertama Gereja Baru GPI Papua Eden Wagom, Awal Semangat Baru Pelayanan Umat Keterlambatan Pencairan Beasiswa 1.000 Mahasiswa, Begini Penjelasan Disdikpora Fakfak!!

Kesehatan

Wakil Bupati Yohana Hindom: Percepatan Penurunan Stunting Cepat Berhasil Apabila Kita Semua Mampu Bekerjasama dan Jalankan 3 Hal !

badge-check


					Wakil Bupati Yohana Hindom: Percepatan Penurunan Stunting Cepat Berhasil Apabila Kita Semua Mampu Bekerjasama dan Jalankan 3 Hal !, (Foto: EM/AZT) Perbesar

Wakil Bupati Yohana Hindom: Percepatan Penurunan Stunting Cepat Berhasil Apabila Kita Semua Mampu Bekerjasama dan Jalankan 3 Hal !, (Foto: EM/AZT)

Embaranmedia.com, Fakfak – Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak melalui Dinas Kesehatan mengadakan penyusunan regulasi penurunan stunting rencana kegiatan Konvergensi percepatan penurunan stunting (Aksi#2), yang bertempat di Aula RRI Fakfak, Rabu (22/06/2022) Pagi.

Wakil Bupati Fakfak yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Fakfak, Yohana Dina Hindom menyampaikan, seperti diketahui bersama bahwa persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional, stunting tidak hanya mengenai pertumbuhan anak yang terhambat tetapi juga berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal yang disebabkan kemampuan mental dan belajar dibawah rata-rata dan bisa berakibat pada prestasi sekolah yang buruk.

Sesuai dengan strategi Nasional dalam penanggulangan stunting telah ditetapkan 5 pilar pencegahan stunting antara lain:

  • Komitmen dan Visi Kepemimpinan
  • Kampanye Nasional dan Komunikasi Perubahan Perilaku
  • Konvergensi, koordinasi dan konsolidasi program pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pemerintahan kampung.
  • Ketahanan pangan dan gizi
  • Pemantauan dan evaluasi.

“Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh perangkat daerah bersama stakeholder agar mendukung upaya pemenuhan gizi masyarakat terutama bagi mereka yang rentan ibu hamil dan anak balita untuk bisa terpenuhi dengan baik,”Ujar Wakil Bupati Yohana Dina Hindom.

Wakil Bupati Yohana Hindom, menyampaikan aksi konvergensi adalah instrument dalam bentuk kegiatan yang digunakan untuk meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi dalam pencegahan dan penurunan stunting.

“Aksi ini juga digunakan untuk kualitas pendekatan pelaksanaan program perilaku lintas sektor, dari tingkat pusat sampaikan kabupaten/kota, agar program dan kegiatan intervensi gizi tepat sasaran,”Jelasnya.

Menurut, Wakil Bupati Yohana Hindom bahwa Upaya konvergensi percepatan penurunan stunting akan cepat berhasil apabila kita semua mampu bekerjasama dengan baik dan akan terwujud apabila 3 (Tiga) hal berikut mampu kita jalankan dengan baik.

3 (Tiga) hal tersebut yaitu :

  1. Program Kegiatan Nasional, daerah dan desa berperan sebagai penyedia layanan intervensi gizi spesifik dan gizi sensitive dilaksanakan secara terpadu dan terintegrasi sesuai kewenangan.
  2. Layanan dari setiap intervensi gizi spesifik dan gizi sensitive tersedia dan mudah di akses oleh kelompok yang membutuhkan.
  3. Kelompok sasaran prioritas menggunakan dan mendapat manfaat dari layanan tersebut. (EM/AZT)

Baca Lainnya

RSUD Fakfak Punya Direktur Baru, Farid Mahubessy Fokus Modernisasi Layanan

31 Agustus 2025 - 08:34

Gubernur Mandacan Resmikan Poliklinik dan Serahkan Ambulans untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Fakfak

17 Juli 2025 - 18:11

Distribusi Makanan Bergizi Gratis di Fakfak, Dukungan Polri untuk Cegah Stunting

9 Juli 2025 - 13:15

Polres Fakfak Gelar Bhakti Kesehatan Gratis Sambut Hari Bhayangkara ke-79

16 Juni 2025 - 12:35

Wujudkan Indonesia Sehat, Kodim 1803/Fakfak Beri Pengobatan Gratis ke Warga

25 Mei 2025 - 07:56

Trending di Kesehatan
WhatsApp
error: