Menu

Mode Gelap
Telkomsel Gelar Campus Roadshow Papua Maluku Digital Bootcamp 2025 di Unpatti Direktur RSUD Fakfak: Poli Psikologi Hadir untuk Jawab Kebutuhan Kesehatan Mental Masyarakat Fasilitas Baru RSUD Fakfak Diresmikan, Bupati Samaun Dahlan Tegaskan Pelayanan Kesehatan Harus Maju Apnel Hegemur Terpilih Pimpin Dewan Adat Mbaham Matta, Siap Perkuat Peran Adat di Fakfak Teknologi Grafting Pala, Langkah Cerdas Fakfak Jaga Kebanggaan Daerah BKPSDM Fakfak: SK PPPK Tahap Kedua Masih Diproses Kemenpan-RB dan BKN

Pemerintahan

DPMPTSP Fakfak Adakan FGD Untuk Tetapkan Arah Kebijakan Investasi dan Penanaman Modal di Daerah

badge-check


					Bupati Fakfak Untung Tamsil membuka Kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Tahun 2022-2027 ditandai dengan Menabuh Tifa, (Foto: EM/AZT) Perbesar

Bupati Fakfak Untung Tamsil membuka Kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Tahun 2022-2027 ditandai dengan Menabuh Tifa, (Foto: EM/AZT)

Embaranmedia.com, Fakfak – Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Papua (UNIPA) mengadakan Forum Group Discussion (FGD) Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Tahun 2022-2027. Yang bertempat di Hotel Grand Papua Fakfak, Rabu (20/7/2022) Pagi

Kegiatan FGD tersebut dibuka oleh Bupati Fakfak Untung Tamsil yang dihadiri Pimpinan OPD Bidang Ekonomi dan OPD teknis, Pimpinan BUMD, BUMN, Perwakilan pelaku usaha, LSM dan Pimpinan instansi vertikal di Kabupaten Fakfak serta beberapa Kepala Distrik dan Lurah.

Bupati Fakfak Untung Tamsil meminta perhatian utama peserta agar arah kebijakan dalam penyusunan RUPM perlu memperhatikan perbaikan iklim penanaman modal.

“Persebaran penanaman modal, fokus pengembangan pangan, infrastruktur dan energi. Nah ini berkaitan dengan rencana investasi Pupuk Kaltim di Fakfak dan Blok Ubadari tiga di Arguni,”Ujar Bupati Untung Tamsil atau yang biasa disapa UT dalam Arahannya.

Selain itu juga, Bupati UT meminta perhatian peserta untuk penanaman modal yang berwawasan lingkungan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, mari kita bersama-sama memberikan gagasan, masukan-masukan yang benar-benar bisa mendukung kebijakan daerah sesuai visi, misi Fakfak Tersenyum,”Pintanya.

Bupati Untung Tamsil juga menyampaikan Potensi-potensi Perikanan, Pariwisata, Perkebunan dan Pertanian di Fakfak yang saat ini didorong dengan sebuah brand yaitu Gempar Emas.

“Dari Brand Gempar Emas itu, maka Kegiatan ini sangat penting sehingga kedepan menjadi fokus kita dalam Investasi di Fakfak,”Katanya.

Sementara itu dalam laporannya, Kepala DPMPTSP Kabupaten Fakfak, Marthen Idie mengatakan, peningkatan investasi atau penanaman modal di daerah ini harus dipikirkan kelanjutannya sehingga menciptakan iklim investasi yang harus diatur dan ditetapkan oleh daerah.

“Untuk itu, forum group discussion yang dilaksanakan hari ini dimaksudkan untuk menetapkan arah kebijakan penanaman modal di Kabupaten Fakfak dengan tujuan menghimpun masukan terkait beberapa kebijakan serta data dari berbagai sektor utamanya OPD bidang ekonomi perlu disinkronkan untuk analisis guna penyesuaian arah RUPM dengan RTRW Kabupaten Fakfak,”Jelasnya.

Marthen Idie juga menyebutkan Narasumber pada kegiatan ini yaitu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIPA Manokwari beserta Tim selaku konsultan penyusunan dokumen RUPM Kabupaten Fakfak. (EM/AZT)

Baca Lainnya

Direktur RSUD Fakfak: Poli Psikologi Hadir untuk Jawab Kebutuhan Kesehatan Mental Masyarakat

12 November 2025 - 14:23

Teknologi Grafting Pala, Langkah Cerdas Fakfak Jaga Kebanggaan Daerah

11 November 2025 - 09:32

BKPSDM Fakfak: SK PPPK Tahap Kedua Masih Diproses Kemenpan-RB dan BKN

11 November 2025 - 06:53

Langkah Ilmiah BRIN dan Dinas Perkebunan Fakfak: Pastikan Jenis Kelamin Pala Sejak Bibit

10 November 2025 - 20:15

Hari Pahlawan ke-80: Polres Fakfak Kobarkan Semangat Juang di Era Modern

10 November 2025 - 07:30

Trending di Pemerintahan
WhatsApp
error: