Embaranmedia.com, Fakfak – Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, SE, MM membuka Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Tema Woman In Digital Entrepreneurship dan Pelatihan Thematic Academy (TA) bagi pengelola pesantren, penyuluh agama, guru dan tenaga kependidikan madrasah di Fakfak, yang berlangsung selama 2 hari, 13-14 Oktober 2022. bertempat di Hotel Grand Papua Lantai 5, Rabu (13/10/2022) Pagi.
Dalam Sambutannya, Wakil Bupati Yohana Dina Hindom menyampaikan, ekonomi digital di era revolusi industri 4.0 ini merupakan tantangan sekaligus kesempatan bagi pelaku usaha, baik itu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menembus pasar dengan memotong jalur distribusi produk hingga ke konsumen.
“Terkait dengan upaya menyiapkan UMKM yang mampu memanfaatkan teknologi digital dan masuk kedalam bisnis digital, maka Pemerintah Kabupaten Fakfak berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang tercemin dalam Visi Misi Fakfak Tersenyum, begitu juga dengan program pengembangan SDM bidang TIK yang ada di Fakfak,”Ujar Wabup Fakfak.
Lebih lanjut Wakil Bupati Yohana Dina Hindom menyampaikan, dengan itu juga kegiatan hari ini salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas UMKM agar siap dan mampu menghadapi persaingan ekonomi dan tantangan di masa pandemi ini.
“Kegiatan Thematic Academy ini bertujuan untuk tingkatkan kehalusan sumber daya manusia melalui pengembangan keterampilan dan talenta digital untuk mendukung percepatan transformasi digital khususnya bagi pengelola pesantren, penyuluh agama, guru dan tenaga kependidikan madrasah,”Jelasnya.
Wakil Bupati Yohana Dina Hindom berharap seluruh peserta baik peserta pelatihan DEA maupun pelatihan Thematic Academy agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini secara seksama.
“Sehingga pengetahuan yang diperoleh dapat bermanfaat dan dapat diimplementasikan dengan sebaik-baiknya dalam memasuki era persaingan ekonomi saat ini,”Pungkasnya.
Selanjutnya, Wakil Bupati Yohana Dina Hindom membuka dengan resmi kegiatan pelatihan tersebut yang ditandai dengan Menabuh Tidak sebanyak 3 Kali dan memasangkan kartu peserta secara simbolis kepada dua peserta pelatihan tersebut. (EM/AZT)
