Embaranmedia.com, FAKFAK – Bupati Fakfak, Untung Tamsil membuka dengan resmi kegiatan Sosialisasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Kawasan Konservasi Pesisir Teluk Berau dan Teluk Nusalasi Van-Den Bosch, yang berlangsung di Hotel Grand Papua Fakfak Lantai 5, Selasa (25/07/2023).
Sosialiasi ini dipimpin langsing oleh Jacobus Ayomi (Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat) dan diikuti oleh 60 peserta.
Bupati Untung Tamsil menyampaikan bahwa saat ini sebagian wilayah perairan Kabupaten Fakfak telah ditetapkan menjadi kawasan konservasi pesisir.
“Hal tersebut berdasarkan keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 79 tahun 2020 tentang taman pesisir kawasan konservasi pesisir dan pulau-pulau kecil teluk berau dan teluk nusalasi van den bosch di provinsi papua barat,”Kata Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, Kawasan yang dikelola sebagai taman tersebut memiliki total luas 346.807,87 hektare dengan target konservasi terumbu karang, lamun, mangrove, lokasi pemujahan/peneluran penyu serta spesies dilindungi seperti pari manta, hiu serta keanekaragaman jenis ikan karang.
“Sesuai amanat keputusan menteri dimaksud, maka pengelolaan KKPD dilakukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat yang telah membentuk UPTD dengan menerapkan pola pengelolaan dengan sistem badan layanan umum daerah (BLUD) sesuai keputusan gubernur papua barat nomor 523/207/10/2021 tentang penerapan badan layanan umum daerah unit pelaksana teknis daerah pengelolaan kawasan konservasi perairan kaimana pada dinas kelautan dan perikanan provinsi papua barat,”Jelasnya.
Selaku Kepala Daerah di Fakfak, Untung Tamsil mendukung upaya pengelolaan dan pemanfaatan kawasan konservasi di Fakfak serta mendorong adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antar instansi lingkup pemerintah Kabupaten Fakfak maupun dengan instansi lingkup Pemerintah Papua Barat terkhusus dinas kelautan dan perikanan agar pengelolaan dan pemanfaatan kawasan konservasi ini memberikan manfaat bagi masyarakat disekitar kawasan konservasi, terutama manfaat untuk masyarakat asli fakfak.
Selanjutnya, Bupati Fakfak membuka dengan resmi Sosialisasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Daerah Fakfak ditandai dengan menabuh tifa sebanyak 5 kali. (EM/RB)