Embaranmedia.com, FAKFAK – Pemerintah Kabupaten Fakfak melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyelenggarakan Pelatihan Membatik Tradisional “Sikapori Marqphan”, yang bertempat di Sanggar Kampung Sakartemin Distrik Fakfak Tengah, Senin (24/07/2023) kemarin.
Pantauan media ini, Bupati Fakfak Untung Tamsil bersama Ketua TP PKK Fakfak Sitti Fatimah Bauw Tamsil melakukan teknik membatik dengan mama-mama Kampung Sakartemin.
Bupati Untung Tamsil menyampaikan, hari ini Pemerintah telah melihat keaktifan mama-mama dalam mengikuti pelatihan ini, kiranya kedepan dapat lebih fokus lagi untuk bisa meningkatkan integrasi antar OPD teknis menciptakan home-home industri di Kampung yaitu mulai dari Kampung Sakartemin.
“Saya harap ini menjadi contoh, sehingga nanti kampung-kampung lainnya mau belajar datang di kampung sakartemin, iya toh, harus bikin satu jadi dulu. Untuk itu saya minta OPD terkait harus kolaborasi, integrasikan dan kerjasama yang baik, sehingga kita bisa tetapkan satu lokus yang berada di Distrik Fakfak Tengah tepatnya Kampung Sakartemin,”Ujar Bupati kepada media ini usai menghadiri Pelatihan Membatik di Kampung Sakartemin.
Bupati juga berharap Kepala Kampung dan aparatnya harus lebih fokus mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten yang selarasa dan searah dengan RPJMD Pemerintah dan gerak langkah bersama Pemerintah Kabupaten.
Selain itu juga, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melalui Sekertaris Muhammad Ilham Nurdin, menjelaskan bahwa pelatihan membatik tradisional Fakfak merupakan kegiatan yang menampilkan indentitas adat dan motif ciri khas Fakfak yang dituangkan dalam media kain.
“Hal ini merupakan langkah Disparbud untuk mengembangkan seni agar bisa dan dapat menjadi sebuah prodak, diharapkan dalam kegiatan ini juga secara langsung menuju pada target yang diinginkan, dan kegiatan ini diselenggarakan atau kita fokuskan di sanggar sakartemin karena sanggar mendapatkan juara motif pada baju Nan dan Nen yang kami nilai bahwa motif ini dituangkan dalam kemasan batik mampu mengangkat sebuah prodak yang dipakai dalam kegiatan,”Jelas Ilham kepada media ini, Senin (04/07/2023).
Dikatakannya, seni alam Fakfak atau budaya Fakfak mempunyai khas tersendiri, seperti motif Pala, Gelang yana bahkan motif tifa dan sebagainya dikolaborasikan dan dirangkaikan dalam satu motif batik tersebut.
“Kegiatan ini sengaja kita buat dikampung supaya perputaran ekonomi dengan kunjungan dari peserta secara internal, dinas sendiri, otomatis ini menumbuhkembangkan ekonomi dititik kegiatan tersebut juga. samping itu juga narasumber yang berasal dari Balai Membatik Nasional di Jogja bisa melihat karifan lokal kita,”Pungkas Sekertaris Disparbud. (EM/AZT)