Menu

Mode Gelap
Seleksi Masuk SMA Negeri 1 Fakfak Dimulai, Wawancara Jadi Fokus Utama Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Digelar di Fakfak, Ini Target Utamanya! Operasi Patuh 2025: Satlantas Fakfak Turun ke Jalan, Ini Pesan Penting untuk Pengemudi Razia Gabungan TNI-Polri Sasar THM di Fakfak, Tegakkan Gaktib dan Yustisi MPIG-PTF Gencarkan Sosialisasi, Petani Pala Fakfak Dibekali Pengawasan dan Pendampingan Bermodal Semangat, Triton Dance Crew Kaimana Tembus Panggung Juara di Kota Tual

Konseling & Rohani

Ibadah Minggu V Juli 2023, Pdt Hein Termas: Kita Semua Adalah Penabur Benih

badge-check


					Pelayanan firman GPI Papua, Pdt. Hein Termas, MTh, (Foto: EM/FT). Perbesar

Pelayanan firman GPI Papua, Pdt. Hein Termas, MTh, (Foto: EM/FT).

Embaranmedia.com, FAKFAK – GPI Papua minggu ini menggelar Pembacaan tentang Perumpamaan Seorang Penabur, Minggu, (30 Juli 2023)

Pdt Hein Termas, MTh, dalam khotbahnya mengawali dengan sebuah pertanyaan siapa seorang Penabur? Dalam konteks pergumulan bahwa kita semua adalah Penabur.

Pelaksanaan ibadah minggu V di jemaat GPI Papua Diaspora Pala-Pala Fakfak, dengan pembacaan Alkitab yang diturunkan dari Sinode GPI Papua yakni pada Injil Matius 13 ayat 1 sampai dengan 23, memaparkan ada empat karakter Penabur. Penabur yang menabur benih . Apa itu benih, benih yang dimaksud adalah Firman Tuhan.

Mimbar pemberitaan tidak selalu di dalam gereja, akan tetapi ada juga di lain tempat. Dalam pergumulan hidup setiap hari.

Sudahkah kita lakukan apa yang tergambar dalam pembacaan, dalam Injil Matius pasal 13 ayat (1) sampai dengan ayat (23). Dan menjadi ayat nats atau ayat emas dalam khotbah sesuai bacaan, terdapat pada Matius 13 : 16 “Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar”.

Inti khotbah sesungguhnya memberikan pesan bagi umat untuk di Minggu kelima ini, sebagai orang tua tetap kita jaga peran dan tanggung jawab sebagai, apa, hamba Tuhan, sebagai penabur bertanggungjawab, tapi kita harus juga bertanggung jawab untuk bisa menjaga, merawat, memelihara tanggungjawab itu.

Sebagai Penabur kita menabur benih yaitu benih firman Tuhan dan kepada anak-anak, mereka menjadi anak-anak yang akan bertumbuh dengan benih itu sendiri, supaya mereka bisa menjadi anak-anak yang kuat dalam iman, kokoh untuk berdiri dan melangkah sebabnya, tantangan dunia ini semakin terus menjadi bagian dari hidup mereka.

Pesan penting dari firman Tuhan itu supaya kita menjadi keluarga-keluarga yang takut Tuhan dan sebagai Penabur yang juga bertanggung jawab terhadap masa depan anak-anak.

Intinya, pesan tadi berkaitan dengan Tema kita di bulan ini adalah Menghadirkan Kasih Allah dalam Kehidupan Keluarga dan Rumah tangga. Dan itu tema bulanan dan tema mingguannya adalah “orang tua bertanggung jawab untuk menabur, merawat kasih Allah tinggal dalam keluarga rumah tangga” saya kira tema tadi ketika sebagai Penabur orang tua menabur benih firman Tuhan dengan sendirinya kita telah menanamkan apa atau memberikan kehadiran Allah dalam hidup cinta kasih. (EM/FT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Fakfak Bersiap Sambut 8 Agustus: Peringatan Islam Masuk Papua Angkat Tiga Situs Sakral

11 Juli 2025 - 14:03

Menag Buka Peluang Umrah dan Haji Lewat Jalur Laut: Lebih Murah, Lebih Terjangkau

9 Juli 2025 - 08:04

Adat Menyatu dengan Iman: Gereja Maghi Warnai Pembangunan GPI Eden Wagom Fakfak

8 Juli 2025 - 19:38

Semarak Tahun Baru Islam di Fakfak, Polres Kerahkan 120 Personel Amankan Pawai

27 Juni 2025 - 08:12

Pawai Ta’aruf dan Tabligh Akbar Siap Gema-kan 1 Muharram di Fakfak

20 Juni 2025 - 15:46

Trending di Konseling & Rohani
WhatsApp
error: