Embaranmedia.com, FAKFAK – Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom resmi membuka Workshop Kader Posyandu dan sekaligus Sosialisasi Survei Mawas Diri dan Musyawarah Masyarakat Desa, yang bertempat di Ball Room Hotel Grand Papua Lantai 5, Senin (28/08/2023) pagi
Acara ini di selenggarakan oleh Dinas Kesehatan yang bertujuan untuk bagaimana meningkatkan kualitas dan keterampilan sumber daya manusia khususnya untuk tenaga kesehatan serta juga kader-kader posyandu remaja.
Terlihat juga Wakil Bupati Yohana Dina Hindom memukul tifa sebanyak 5 kali yang menandakan kegiatan tersebut resmi dibuka.
Wakil Bupati Yohana Hindom menyampaikan terima kasih kepada kader posyandu khususnya balita, dan menjadi harapan kita semua sebelum menjadi balita janin itu yang harus di perhatikan bagaimana asupan-asupan makanan yang bergizi.
“Sehingga ketika lahir anak itu berkualitas dan disitulah menjadi tanggung jawab kader-kader akan terus melakukan pembimbingan, pendampingan bagaimana seorang ibu bertanggung jawab untuk membesarkan anak menjadi anak yang berkualitas dan itu merupakan tugas mulia,”kata Wakil Bupati Fakfak.
Lanjut Orang Nomor Dua di Pemerintahan Kabupaten Fakfak ini mengatakan, pahlawan itu bukan hanya ketika pada saat peperangan saja tetapi setelah selesai tanggung jawab itu diberikan kepada kita yang hari ini sebagai anak-anak bangsa dengan masing-masing tugas dan fungsi kesehatan pendidikan juga ekonomi.
Sambung Wakil Bupati Yohana Hindom, tiga rangkaian ini tidak terlepas, melainkan harus sama-sama bergandengan tangan tidak bisa sendiri-sendiri, karena tiga hal ini di tangani secara bersama-sama maka stunting tidak akan kelihatan lagi di Negeri Mbaham-Matta ini.
Wakil Bupati sekaligus Ketua Tim Penanganan Stunting Kabupaten Fakfak berharap ruang lingkup yang sudah disediakan untuk adik-adik mari jangan jadikan ruang ini hanya datang kita dengar tetapi tidak membawa sesuatu yang bermanfaat baik dalam melakukan pelayanan nantinya karna yang di hadapi adalah manusia bukan benda mati.
“Sehingga pelayanan terhadap hal-hal yang mati atau benda-benda mati itu berbeda dengan pelayanan terhadap manusia yang dimana ada tantangan, rintangan, kesulitan dan hambatan yang sudah pasti kalian akan hadapi tetapi itu menjadi ujian atau cobaan harus kuat dalam menjalaninya sehingga nanti di dalam pelayanan-pelayanan bisa berjalan dengan baik,”tandasnya.
Ia juga berpesan untuk adik-adik posyandu remaja tanggungjawab untuk kalian adalah menyelamatkan generasi yang sekarang sudah ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
“Kalian merupakan generasi bangsa, oleh karena itu lewat wadah posyandu remaja ajaklah teman-teman, saudara-saudara se-usia kalian ketika nanti pengetahuan yang disampaikan diruang ini maka sebarkan sehingga kalian menjadi penyelamat generasi ke depan dalam mempersiapkan diri untuk bisa membangun negeri ini dengan manusia yang berkualitas,”pesan Yohana Hindom. (EM/RK)