Menu

Mode Gelap
Fakfak Bersiap Sambut 8 Agustus: Peringatan Islam Masuk Papua Angkat Tiga Situs Sakral Bupati Fakfak Launching Program Strategis “Pala Unggul”, Serahkan 2.200 Bibit dan Insentif Rp110 Juta Gerak Cepat Dinas Perkebunan Fakfak Respon Kelompok Pemuda Tetar, Siapkan 1.400 Bibit Pala 36 Tim Siap Bertarung di Turnamen Bola Voli Kejari Cup 2025 Kaimana Bantuan Pangan Pemerintah di Fakfak Akan Segera Didistribusikan dalam Hitungan Hari Berdayakan Warga Pesisir Fakfak, Karim Kramandondo Bangun Usaha Kepiting Bakau di Tanah Papua

Konseling & Rohani

MTQ X Tingkat Kabupaten Fakfak Akan Digelar 25 September 2023 di Distrik Wartutin

badge-check


					Foto saat Bupati Fakfak Untung Tamsil bersama Panitia MTQ meninjau lokasi Pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Fakfak. Perbesar

Foto saat Bupati Fakfak Untung Tamsil bersama Panitia MTQ meninjau lokasi Pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Fakfak.

Embaranmedia.com, FAKFAK – MTQ X Tingkat Kabupaten Fakfak yang rencananya digelar pada tanggal 25 hingga 28 September 2023, diagendakan dibuka oleh Bupati Fakfak Untung Tamsil.

“Rencana pembukaan MTQ X Tingkat Kabupaten Fakfak pada 25 September 2023 oleh Bupati Fakfak Untung Tamsil,” jelas Ketua LPTQ Kabupaten Fakfak, H. Nasrun Elake.

MTQ tingkat kabupaten yang berlangsung setiap 2 tahun sekali ini, akan melombakan 7 cabang lomba. Hal ini disampaikan Sekretaris Panitia Pelaksana MTQ X Kabupaten Fakfak di Distrik Wartutin, Yahya Irianto Sarwadan.

“Ketujuh cabang lomba yang akan diramaikan oleh para kafilah dari seluruh distrik di Kabupaten Fakfak ini ialah tartil Qur’an, tilawah Qur’an, hifzil Qur’an, syarhil Qur’an,  Fahmil Qur’an, kaligrafi, dan MMQ,” ujar Yahya.

Disinggung kesiapan pelaksanaan MTQ ini, Yahya menyampaikan bahwa, hingga saat ini persiapan pelaksanaan MTQ diperkirakan telah mencapai 70%. Yahya optimis, disisa waktu yang tinggal beberapa hari ini, persiapan pelaksanaan MTQ telah kelar.

Yang unik dari pelaksanaan MTQ X Tingkat Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat kali ini adalah, panitia pelaksana MTQ merupakan campuran dari warga Muslim dan Kristen. Bahkan, ketua panitia dijabat oleh saudara yang beragama Kristen.

Perlu diketahui, “panitia pelangi” seperti ini, sudah jamak terjadi di Kabupaten Fakfak yang dikenal memiliki tingkat toleransi tertinggi di antara kabupaten-kabupaten di Provinsi Papua Barat.

Kerap terjadi, pembangunan gereja, panitianya juga terdiri atas saudara yang berasal dari umat Islam. Demikian juga sebaliknya bila ada pembangunan masjid. (EM/IF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Fakfak Bersiap Sambut 8 Agustus: Peringatan Islam Masuk Papua Angkat Tiga Situs Sakral

11 Juli 2025 - 14:03

Menag Buka Peluang Umrah dan Haji Lewat Jalur Laut: Lebih Murah, Lebih Terjangkau

9 Juli 2025 - 08:04

Adat Menyatu dengan Iman: Gereja Maghi Warnai Pembangunan GPI Eden Wagom Fakfak

8 Juli 2025 - 19:38

Semarak Tahun Baru Islam di Fakfak, Polres Kerahkan 120 Personel Amankan Pawai

27 Juni 2025 - 08:12

Pawai Ta’aruf dan Tabligh Akbar Siap Gema-kan 1 Muharram di Fakfak

20 Juni 2025 - 15:46

Trending di Konseling & Rohani
WhatsApp
error: