Embaranmedia.com, FAKFAK – Bupati Fakfak Untung Tamsil membuka Kegiatan Lokakarya Amendment AMDAL UCC di Fakfak, yang bertempat di Hotel Grand Papua Lantai 5, Senin (18/09/2023) pagi.
Kegiatan ini dalam rangka persetujuan Amendment AMDAL sebagai tindaklanjut dari pengembangan lapangan ubadari, Vorwata Carbon Capture and Storage (CCUS) dan fasilitasi kompresor gas di darat bulan mei 2023.
Dalam arahannya, Bupati Untung Tamsil menyampaikan, Gas ini sangat penting sekali dan mempunyai manfaat yang sangat banyak, apalagi cadangan gas kita cukup banyak di Fakfak.
“Menurut informasi, di Kabupaten Fakfak ini daerah gas, mulai dari ujung karas sampai dengan teluk berau,”katanya.
Ia juga membeberkan, Informasi yang pemerintah daerah terima, sekitar bulan Oktober bapak Presiden Jokowi akan meresmikam Trend III di Fakfak.
Kemudian, Bupati Untung Tamsil mengatakan, bicara amdal ini sangat penting, dan Fakfak harus diperhitungkan baik, kedepan sampai Fakfak menjadi daerah penghasil, maka Papua Barat harus memperhitungkan Kabupaten Fakfak.
“Untuk itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada BP Tangguh yang telah memberikan dukungannya terhadap masyarakat Fakfak,”ucap Bupati.
Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Fakfak itu meminta perhatian BP Tangguh dan SKK Migas untuk dapat memperhatikan listrik di daerah dampak di Fakfak, karena listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
“Saya berharap masyakarat dapat berikan dukungan terhadap Pemerintah, SKK Migas dan BP Migas dengan program-program dan proyek nasional ini,”pinta Bupati Untung Tamsil akrab disapa Bung UT.
Dikesempatan itu juga, Perwakilan SKK Migas Pamalu Daud Korokay mengatakan, proyek nasional ini diharapkan didukungan dan support dari Pemerintah. Sedangkan SKK Migas mempunyai tugas diharapkan harus bekerja efektif dan efisien.
“Kita harus punya target untuk gas, hari ini baru mencapai 5.638 ribu dan hari ini kita nikmati, kedepan harus kita target gas mencapai 1 juta. Ini proses yang harus kita berikan dukungan dan support bersama-sama,”tandasnya.
Daud Korokay pun menyampaikan, kegiatan ini harus bapak dan ibu harus berikan saran, masukan dan pikirannya untuk dapat menambah data bagi SKK Migas dan BP Tangguh.
“Kami berharap semoga progres ini dapat berjalan dengan baik, walaupun banyak tantangan tetapi kita harus dapat melaluinya,”harapnya.
Selain itu sambung, Pimpinan BP Tangguh Habel Tanati menambahkan, ini moment yang berharga merupakan lanjutan pembahasan amdal dari tahun 2014 lalu yang sudah di setujui dan masuk dalam trend III Ubadari.
“Ada beberapa perbaikan, dan perlu dilakulan revisi, nah revisi itu kita harus sampaikan bahwa ada perubahan. Selama project ini berjalan ada beberapa program sosial kita jalankan di Fakfak,”ujar Habel.
Lanjut Habel menjelaskan, Ini merupakan gambaran atau laporan kepada Bapak Bupati, project ini merupakan project strategis nasional dan milik Pemerintah dan yang melaksanakannya dari BP Tangguh.
“Maka dari itu kami selalu berkoordinasi dengan Pemerintah yaitu Pemerintah Daerah, seluruh aparat negara diharapkan mendukung project ini,”tandas Habel.
Habel juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda Fakfak yang telah mendukung project ini, dan sudah memberikan tenaga kerja yang begitu banyak.
“Kita berharap lokakarya ini dapat berikan masukan-masukan dan informasi untuk dapat dilanjutkan pada tahapan berikut yaitu sidang komisi, intinya aspirasi semuanya harus terbuka dengan baik untuk bisa dimasukan dalam amdal,”pungkasnya.
Selajutnya, Lokakarya tersebut dilanjutkan dengan Diskusi dan Tanya Jawab oleh peserta.
Peserta yang hadir juga dari Wilayah Distrik Arguni, Distrik Kokas, Mbahamdandara, Tomage dan Masyarakat Adat Mbarmbar Petuanan Raja Arguni. (EM/AZT)