Menu

Mode Gelap
Hakikat Berpikir dalam Pandangan 3 Ideologi Dr. Ronald Helweldery Tegaskan Pentingnya Jalur Laut ke Barat untuk Majukan Fakfak Cermin Buram Sistem Ekonomi Sekuler Kapitalisme Dua Event Besar Warnai Akhir Tahun, Masohi dan Banda Rayakan Semangat Budaya dan Persaudaraan Sekda Fakfak Ingatkan ASN: Perencanaan Harus Punya Sentuhan ke Masyarakat Dari Fakfak ke Jakarta: Kue Sifon Pala Jadi Ikon Baru Olahan Pala Nusantara

Pemerintahan

Pemkab Fakfak dan PKT Ratas Bersama Menteri Bahlil Bahas Persiapan Ground Breaking Pembangunan Pupuk Fakfak Oleh Presiden Jokowi

badge-check


					Pemkab Fakfak dan PKT Ratas Bersama Menteri Bahlil Bahas Persiapan Ground Breaking Pembangunan Pupuk Fakfak Oleh Presiden Jokowi, (Foto: EM/AZT). Perbesar

Pemkab Fakfak dan PKT Ratas Bersama Menteri Bahlil Bahas Persiapan Ground Breaking Pembangunan Pupuk Fakfak Oleh Presiden Jokowi, (Foto: EM/AZT).

Embaranmedia.com, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak dan PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan Rapat Terbatas bersama Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia dalam rangka Persiapan Ground Breaking Percepatan Pembangunan Pabrik Pupuk Fakfak, di Ruang Rapat Pontianak Gedung Suhartoyo Kementerian Investasi, Jumat (13/10/2023) kemarin.

Dalam hal ini, Bupati Fakfak Untung Tamsil didampingi oleh Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom SE,MM, dan Ketua DPRD Fakfak Siti Rahma Hegemur, S.T., M.M beserta beberapa OPD terkait disambut langsung oleh Menteri Investasi Bahlil.

Selain pihak Pemkab Fakfak, dalam audiensi tersebut juga di hadiri jajaran direksi PT Pupuk Indonesia dan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) yang juga menyambut baik recana tersebut.

Adapun rencana peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Pupuk Kaltim, dalam rencananya ditargetkan akan dilaksanakan pada awal November mendatang.

“Dari Pemkab Fakfak sedang mempersiapkan berkaitan dengan adat masyarakat yang ada di Kabupaten Fakfak, sehingga kami sepulangnya dari Jakarta di minggu depan akan ada pertemuan lagi dengan masyarakat adat, untuk mempersiapkan semuanya,”kata Bupati Fakfak Untung Tamsil kepada awak media.

Lanjutnya, dalam rencana Kunjungan Presiden Jokowi di Fakfak pada Minggu ke dua bulan November untuk meresmikan salah satu Bandara Siboru dan selanjutnya akan meletakan batu pertama pembangunan Pupuk Fakfak.

Disisi lain, Bupati Untung Tamsil juga mengungkapkan rencana peletakan batu pertama tersebut akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

Namun, terkait teknis pelaksanaannya, Orang Nomor Satu di Pemerintah Kabupaten Fakfak ini mengaku akan menyerahkan kepada pihak Pupuk Kaltim.

“Ya, benar Bapak Presiden dijadwalkan akan meresmikan Bandara Siboru sekaligus peletakan batu pertama Pupuk Kaltim, selain itu direncanakan juga bapak presiden akan bermalam di Fakfak.”ungkapnya.

“Itu urusan dari pihak Pupuk Kaltim, dari pemerintah hanya menyiapkan segala sesuatu dari pada pelaksanaan acara tersebut (perizinan), secara teknis itu kewenangan dari PKT,’sambung Bupati Untung Tamsil akrab disapa Kaka UT.

Perlu diketahui, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) direncanakan akan melakukan pembangunan pabrik baru pupuk di kawasan industri Fakfak, Papua Barat. Proyek yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional ini merupakan upaya PKT dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Lebih lanjut proyek ini juga diketahui bernilai investasi lebih dari US$ 1 miliar dan akan memiliki kapasitas produksi pupuk urea sebesar 1,15 juta ton per tahun dan 825 ribu ton per tahun untuk amonia. (EM/01)

Baca Lainnya

Perkuat Keamanan dan Kepedulian, RSUD Fakfak Libatkan Polisi Militer

17 Oktober 2025 - 14:56

Gerakan Pangan Murah Warnai Peringatan Hari Pangan Sedunia di Fakfak, Warga Antusias Borong Sembako Murah

17 Oktober 2025 - 14:45

136 Pohon Induk Unggul: Fakfak Perkuat Posisi Sebagai Rumah Pala Dunia

15 Oktober 2025 - 06:24

Wakil Bupati Fakfak: Program Pendidikan Gratis Bentuk Nyata Pemerintah Hadir untuk Rakyat

10 Oktober 2025 - 12:58

Dari Kayauni untuk Indonesia: Menjaga NKRI Lewat Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

10 Oktober 2025 - 12:21

Trending di Pemerintahan
WhatsApp
error: