Embaranmedia.com, FAKFAK – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meyebutkan, sudah 40 tahun Indonesia memiliki 5 industri Pupuk, dan semuanya berada pada Kawasan Indonesia bagian barat, sedangkan kawasan Indonesia bagian timur belum ada sama sekali.
“Oleh sebab itu saya mendengar rencana ini, langsung saya memerintahkan untuk segera dieksekusi agar kawasan di Indonesia bagian timur juga memiliki industri pupuk,”kata Jokowi saat diwawancarai awak media termasuk Wartawan Embaranmedia.com di Lokasi Pabrik Pupuk Fakfak, Kamis (23/11/2023).
Presiden Jokowi juga mengungkapkan, alasan pemilihan kawasan di bagian Indonesi Timur tersebut untuk pembangunan industri pupuk, karena dekat dengan sumber pasokan gas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kawasan ini akan berdekatan dengan rencana pembangunan lumbung pangan di Provinsi Papua Selatan yang dijadwalkan akan dimulai tahun 2024. Ini sudah merupakan rencana besar, olehnya kita harapkan saling mendukung dan kita harapkan tanah Papua akan selalu mampu memberikan kesejahteraan,”ujar Presiden Jokowi.
Ia juga meminta agar segera dilaksanakan konstruksinya dengan briefing-briefing dan dilakukan tingkat lanjut.
“Saya akan monitor prosesnya, sehingga apa yang kita mimpikan ini bisa segera di wujudkan,”tegas Presiden.
Kemudian, Presiden Jokowi menargetkan, Proyek Strategis Nasional (PSN) Pabrik Pupuk Fakfak di Distrik Arguni Kabupaten Fakfak akan selesai pada tahun 2028 mendatang, dengan nilai investasi 30 triliun.
“Mengapa ini harus dilakukan karena ini merupakan strategi besar kita untuk menjawab krisis pangan. Insyaallah proyek ini akan selesai pada tahun 2028 mendatang, demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat kita bersama,”pungkasnya.
Pewarta : Risman Bauw