Menu

Mode Gelap
Polisi Gencar Ungkap Kasus Kejahatan Seksual Anak Dibawah Umur di Fakfak TK Yapis Fakfak Bagikan Takjil Gratis di Depan Sekolah Sidak Hari Kedua, Wawali Ely Toisutta Pastikan Kebutuhan Sembako Untuk Masyarakat Terpenuhi Lini Depan Timnas Jadi Sorotan, Patrick Kluivert Angkat Bicara Danrem 182/JO Bacakan Amanat Pangdam Kasuari Di Penutupan TMMD Ke 123 Di Teluk Bintuni Operasi Ketupat Mansinam 2025 Akan Berlangsung Selama 14 Hari, Polres Fakfak Siapkan 2 Pos PAM dan 2 Pos Yan

Pemerintahan

Ini Alasan Tegas Bupati Untung Tamsil, Smelter Tetap Dibangun di Fakfak

badge-check


					Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S,Sos, M.Si, (Foto: EM/AZT) Perbesar

Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S,Sos, M.Si, (Foto: EM/AZT)

Embaranmedia.com, FAKFAK – Menanggapi Statmen Bupati Mimiki Eltinus Omaleng terkait Penolakan Pembangunan Smelter di Kabupaten Fakfak, Bupati Fakfak Untung Tamsil menegaskan, smelter PT. Freeport Indonesia tetap bangun di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Ketegasan tersebut disampaikan Bupati Fakfak Untung Tamsil kepada awak media Fakfak, di Kediaman Bupati Fakfak, Sabtu (25/11/2023).

“Saya perlu menegaskan bahwa, Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Fakfak siap menerima investasi smelter di Kabupaten Fakfak,” tegas Bupati Untung Tamsil kepada wartawan di rumah dinas Bupati Fakfak, Sabtu (25/11/2023).

Bupati Untung Tamsil juga mengingatkan sejarah masa lalu bahwa Kabupaten Fakfak yang telah melahirkan Mimika menjadi Kabupaten sesuai amanat Undang-Undang Nomor 12 tahun 1969 tentang pembentukan provinsi otonomi irian barat dengan luas wilayah Kabupaten Fakfak sebesar 50.542 km.

“Terpisahnya Kabupaten Fakfak dengan Kabupaten Mimika, kami Kabupaten Fakfak juga tidak mendapatkan apa-apa selama ini, ketika Freeport ada di jaman itu, Fakfak tidak berkembang,”jelasnya.

Adanya akan dibangun smelter di Fakfak, Bupati Fakfak mohon dukungan Pemerintah Kabupaten Mimika.

“Lihatlah kami di Fakfak karena dengan adanya sejarah masa lalu itu, tolong memberikan keadilan juga kepada kami, sebab kami ini juga bagian dari NKRI,” tegasnya.

Bupati Untung Tamsil juga meminta kepada PT. Freeport Indonesia harus memberikan perhatian kepada Kabupaten Fakfak.

“Kami Kabupaten Fakfak juga membutuhkan perhatian itu, sehingga apa yang selama ini sebagai ibu kandung yang membesarkan Mimika, bisa memberikan bagian itu kepada kami juga di Kabupaten Fakfak,”tegasnya.

Selain itu, perlu diketahui di berbagai media Nasional bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir mengungkapkan, perusahaan pertambangan asal Amerika Serikat, Freeport McMoran berencana membangun smelter di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Rencana tersebut didiskusikan dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Chairman Freeport McMoRan, Ricard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, Amerika Serikat, pada Senin (13/11/2023) dilansir kompas.com.

Dalam pertemuan itu, dibahas mengenai hilirisasi yang dilakukan Freeport. Menurut Erick, dalam pertemuan itu disebutkan bahwa Freeport tidak hanya melakukan kegiatan penambangan emas dan tembaga, namun juga membangun smelter untuk mengolahnya.

“Freeport punya komitmen membangun juga smelter di Fakfak – di Papua,”imbuh Erick.

Erick menuturkan, investasi pembangunan smelter di Indonesia merupakan hal positif karena akan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

“Hal-hal ini yang tadi disampaikan sangat positif untuk terus kita meningkatkan investasi daripada, dari luar negeri untuk membuka lapangan pekerjaan di Indonesia sendiri, seperti yang dicita-citakan oleh Bapak Presiden,”beber Erick. (EM/AZT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sidak Hari Kedua, Wawali Ely Toisutta Pastikan Kebutuhan Sembako Untuk Masyarakat Terpenuhi

20 Maret 2025 - 14:26

Danrem 182/JO Bacakan Amanat Pangdam Kasuari Di Penutupan TMMD Ke 123 Di Teluk Bintuni

20 Maret 2025 - 13:37

Operasi Ketupat Mansinam 2025 Akan Berlangsung Selama 14 Hari, Polres Fakfak Siapkan 2 Pos PAM dan 2 Pos Yan

20 Maret 2025 - 13:35

Ratusan Casis Bintara dan Tamtama Asal Polres Fakfak Diberangkatkan ke Polda Papua Barat

19 Maret 2025 - 14:11

Pengangkatan CASN 2024 Paling Lambat Juni 2025 dan PPPK Oktober 2025

18 Maret 2025 - 09:46

Trending di Pemerintahan
WhatsApp
error: