FAKFAK, Embaranmedia.com – Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom menyampaikan, melalui peringatan serta perayaan natal tahun 2023 ini, umat kristiani umumnya dan jemaat el-shaddai khususnya, perlu mengingat kembali makna hakiki dari natal itu sendiri, sebagai perwujudan hidup sederhana dalam kedamaian.
“Perwujudan kasih antar sesama yang menjadi pondasi bagi terciptanya rasa persatuan dan kesatuan serta rasa persaudaraan dalam bingkai pancasila, berbangsa dan bernegara,”kata Yohana Hindom saat menghadiri Perayaan Natal Gereja Kalvari Pentakosta Misi Di Indonesia (GKPMI) Jemaat El-Shaddai Fakfak bertempat di Gereja GKPMI El-Shaddai, Minggu (10/12/2023) malam.
Menurutnya, Kabupaten Fakfak adalah daerah yang berbeda-beda suku, ras, agama, oleh karena itu rasa kesatuan dan rasa persatuan, persaudaraan, hubungan kebangsaan, serta persaudaraan atas dasar kemanusiaan, perlu tetap kita pertahankan bahkan kita tingkatkan lagi.
Selain itu, Wakil Bupati Yohana Hindom mengajak jemaat el shaddai Kabupaten Fakfak untuk menjadikan momentum perayaan natal ini, sebagai media memperbaiki kualitas diri, baik dalam beribadah kepada tuhan, maupun berinteraksi dengan sesama manusia.
“Jadilah sebagai agen pembawa damai dan selalu berkarya bersama- sama dengan Pemerintah, untuk kita bergandeng tangan, saling bahu membahu, agar tujuan mewujudkan Kabupaten Fakfak yang Terdepan, Sejahtera, Nyaman,Unggul dan Mandiri dapat kita capai,”ajaknya.
Yohana Hindom menyakini bahwa seluruh jemaat El-shaddai yang hadir pada saat ini mampu melakukan hal tersebut, karena gereja-gereja yang ada disini pasti mampu menjadi wadah pembinaan umat kristiani dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan akan nilai-nilai keagamaan yang dianutnya.
“Mari terus tingkatkan kuantitas dan kualitas seluruh lapisan kita kebersamaan diantara masyarakat yang selama ini memang telah terbina baik. Karena, kebersamaan adalah keniscayaan yang harus terus kita gelorakan tanpa mengenal perbedaan maupun status sosial diantara kita,”tandasnya.
Orang nomor dua di Kabupaten Fakfak itu berharap, bagi umat kristiani agar persiapkan diri untuk bersama-sama melanjutkan pembangunan di daerah ini, berpartisipasi aktif menuju masa depan yang lebih baik, walaupun saat ini berbagai cobaan dan rintangan serta hambatan selalu menghampiri.
Adapun tema natal yang di ambil kali ini adalah “Kasih Yang Mempersatukan (Kolose 3:14)” Sub Tema “Dengan Natal Yesus Kristus Tahun 2023, GKPMI Bertekat Menjaga Persatuan Bangsa Menuju Indonesia Yang Damai, Aman Dan Sejahtera“.
Pewarta: Rikki