Embaranmedia.com, FAKFAK – Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak Papua Barat lebih fokus dalam meningkatkan produktivitas, terutama produktivitas yang berhubungan dengan komoditi serta menjadikan lahan perkebunan sebagai lahan Pala.
“Salah satu prioritas unggulan kita adalah Pala dan ditambah dengan produk komoditi andalan lainnya itu seperti kopi, kelapa, minyak kayu putih, pinang, siri, tembako dan kenari. Ini akan dilakukan secara bertahap dalam rencana aksi yang tentunya kita berharap, target kinerja dari dinas perkebunan itu pada akhirnya nanti bisa menjawab tentang hasil produksi baik secara kuantitas maupun kualitas,”jelas Plt. Kepala Dinas Perkebunan Widhi Asmoro Jati saat diwawancarai wartawan Embaranmedia.com di ruang kerjanya, Rabu (13/12/2023) siang.
Lebih Lanjut Widhi Asmoro yang baru menjabat sebagai Sekertaris Dinas Perkebunan dan ditunjuk sebagai Plt. Kepala Dinas Perkebunan ini menyampaikan bahwa berkaitan dengan itu, maka di tahun 2023 ada beberapa program yang erat kaitannya, misalnya program ekstensifikasi, program rehabilitasi, dan program intensifikasi.
“Intinya sesuai dengan aksi rencana Dinas Perkebunan di tahun 2023 nanti ini akan menjadi program dan kegiatan yang bersifat berkelanjutan,”katanya.
Widhi Asmoro juga membeberkan, ditahun 2023 ini ada semacam sharing dana antara APBN, APBD Provinsi dan Kabupaten untuk melakukan ekspansi, ekstensifikasi luas lahan sekitar 175 hektar dengan 235 petani yang akan dilibatkan secara langsung dan dilakukan di 7 distrik dengan 10 kampung sasaran.
“Tentunya program ini juga didasari pada hasil survei dan minat masyarakat petani yang di mulai dengan proses pembersihan lahan ekspansi lalu kemudian dilakukan dengan proses penanaman sampai dengan pada proses pembinaan,”ujar Plt. Kadis Perkebunan.
Pewarta: Risman Bauw