Disbun Fakfak Fokus Tingkatkan Produktivitas Komoditi dan Jadikan Lahan Perkebunan Sebagai Lahan Pala

- Jurnalis

Rabu, 13 Desember 2023 - 17:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt. Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak, Widhi Asmoro Jati, ST, MT, (Foto: EM/RBW)

Plt. Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak, Widhi Asmoro Jati, ST, MT, (Foto: EM/RBW)

Embaranmedia.com, FAKFAK – Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak Papua Barat lebih fokus dalam meningkatkan produktivitas, terutama produktivitas yang berhubungan dengan komoditi serta menjadikan lahan perkebunan sebagai lahan Pala.

“Salah satu prioritas unggulan kita adalah Pala dan ditambah dengan produk komoditi andalan lainnya itu seperti kopi, kelapa, minyak kayu putih, pinang, siri, tembako dan kenari. Ini akan dilakukan secara bertahap dalam rencana aksi yang tentunya kita berharap, target kinerja dari dinas perkebunan itu pada akhirnya nanti bisa menjawab tentang hasil produksi baik secara kuantitas maupun kualitas,”jelas Plt. Kepala Dinas Perkebunan Widhi Asmoro Jati saat diwawancarai wartawan Embaranmedia.com di ruang kerjanya, Rabu (13/12/2023) siang.

Baca Juga :  78 personil Polres Fakfak Berikan Pengamanan Penyampaian Aspirasi PGRI Fakfak

Lebih Lanjut Widhi Asmoro yang baru menjabat sebagai Sekertaris Dinas Perkebunan dan ditunjuk sebagai Plt. Kepala Dinas Perkebunan ini menyampaikan bahwa berkaitan dengan itu, maka di tahun 2023 ada beberapa program yang erat kaitannya, misalnya program ekstensifikasi, program rehabilitasi, dan program intensifikasi.

Baca Juga :  Didampingi Yohana Hindom, Bupati Untung Tamsil Launching 4 Kampung Persiapan di Wilayah Distrik Pariwari

“Intinya sesuai dengan aksi rencana Dinas Perkebunan di tahun 2023 nanti ini akan menjadi program dan kegiatan yang bersifat berkelanjutan,”katanya.

Widhi Asmoro juga membeberkan, ditahun 2023 ini ada semacam sharing dana antara APBN, APBD Provinsi dan Kabupaten untuk melakukan ekspansi, ekstensifikasi luas lahan sekitar 175 hektar dengan 235 petani yang akan dilibatkan secara langsung dan dilakukan di 7 distrik dengan 10 kampung sasaran.

Baca Juga :  Pemangku Kepentingan dan Mitra Menginisiasi Perlindungan Ikan Hiu, Pari, Satwa Terancam dan Endemik Di Wilayah Kerja BLUD UPTD Pengelolaan KKPD Kaimana-Fakfak

“Tentunya program ini juga didasari pada hasil survei dan minat masyarakat petani yang di mulai dengan proses pembersihan lahan ekspansi lalu kemudian dilakukan dengan proses penanaman sampai dengan pada proses pembinaan,”ujar Plt. Kadis Perkebunan.

Pewarta: Risman Bauw

Berita Terkait

Komitmen UTA_YOH Wujudkan Listrik Melalui Fakfak Terang, Berikut Ini Capaian Pembangunannya
Puskesmas dan Kantor Distrik Arguni Mulai Dikerjakan, Bupati UT: Ini Bagian Dari Wujudkan Aspirasi Masyarakat
Kembali Wujudkan Fakfak Terang, Bupati Untung Tamsil Launching Listrik 24 Jam di 3 Kampung
Bupati dan Wakil Bupati Fakfak Kembali Launching Kampung Persiapan di 3 Distrik
Bupati Fakfak Buka Konsultasi Publik RPJPD 2025-2045 dan Sosialisasi RPJMD
Umar Alhamid Tegaskan Pemekaran Kampung Benar-benar Muncul dari Keinginan Masyarakat
Didampingi Yohana Hindom, Bupati Untung Tamsil Launching 4 Kampung Persiapan di Wilayah Distrik Pariwari
Bupati Untung Tamsil Launching Kampung Persiapan Tanama Tware dan Salobar Raya
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 September 2024 - 09:03 WIB

Komitmen UTA_YOH Wujudkan Listrik Melalui Fakfak Terang, Berikut Ini Capaian Pembangunannya

Minggu, 15 September 2024 - 13:04 WIB

Puskesmas dan Kantor Distrik Arguni Mulai Dikerjakan, Bupati UT: Ini Bagian Dari Wujudkan Aspirasi Masyarakat

Minggu, 15 September 2024 - 09:35 WIB

Kembali Wujudkan Fakfak Terang, Bupati Untung Tamsil Launching Listrik 24 Jam di 3 Kampung

Sabtu, 14 September 2024 - 07:43 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Fakfak Kembali Launching Kampung Persiapan di 3 Distrik

Jumat, 13 September 2024 - 21:24 WIB

Bupati Fakfak Buka Konsultasi Publik RPJPD 2025-2045 dan Sosialisasi RPJMD

Berita Terbaru

error: