Embaranmedia.com, FAKFAK – Ketua Kwarcab 3301, Yohana Dina Hindom, SE, MM Sekaligus Sebagai Wakil Bupati Fakfak memimpin upacara dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun Satuan Karya Wanabakti Ke – 40 tahun, yang bertempat di Gedung KNPI Jalan Mambruk Dalam Kampung Tanama Kabupaten Fakfak Selasa 19 Desember 2023 Pagi
Yohana Dina Hindom menyampaikan, Hutan Fakfak yang luasnya ± 1.070.278.67 Ha merupakan modal pembangunan daerah dan sekaligus sebagai penopang sumber penghidupan dan lapangan kerja serta kesempatan berusaha bagi sebagian masyarakat terutama yang hidup di dalam dan sekitar hutan, serta untuk kepentingan pendidikan dan penelitian demi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Sejalaan dengan pembangunan maka hutan harus tetap dikelola dengan memperhatikan asas kelestarian sehingga disinilah Peranan Pemuda Khususnya anggota Pramuka dituntut sesui dengan dasa darma pramuka Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia,”ujarnya.
Yohana Hindom menyebutkan bahwa satuan Karya (Saka) Wanabakti adalah wadah bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk melaksanakan kegiatan nyata, produktif, dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup dan Gugus Depan Wana Manggala adalah wadah bagi pramuka Siaga dan penggalang.
“Dengan demikian, Wanabakti merupakan kegiatan bakti yang berkaitan dengan masalah pelestarian hutan, termasuk di dalamnya sumber daya alam dan lingkungan,”katanya.
Tambahnya, Pramuka Satuan Karya Wanabakti yang merupakan bagian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merupakan ujung tombak untuk menjaga kelestarian hutan. Sehingga Semua Anggota Pramuka Saka Wanabakti diharuskan dan wajib untuk terlibat langsung dan siap mensukseskan semua program dan kegiatan pemerintah yang berhubungan dengan kelestarian hutan, tanah dan air.
“Hal ini sesusai Tujuan pembentukan Saka Wanabakti adalah untuk memberi wadah pendidikan di bidang Kehutanan kepada anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, agar dapat membantu, membina dan mengembangkan kegiatan pelestarian
Ketua Kwarcab 3301 Yohana Dina Hindom SE MM menambahkan hutan yang lestari akan menjamin tersedianya sumber daya yang berkelanjutan bagi pembangunan. Oleh karena itu, Hutan harus dikelola secara seimbang untuk menjamin keberlanjutan hutan itu sendiri. Hutan Merupakan Titipan Dari Generasi Akan Datang dan Bukan Warisan Dari Nenek Moyang Kita.
“Kita saat ini sedang meminjam Hutan dari generasi masa depan, yang oleh karenanya kondisi dan manfaat hutan hari ini harus dapat dirasakan oleh generasi akan datang,”ujarnya.
“40 tahun yang lalu Pembentukan Saka Wanabakti diawali dengan penandatanganan kerjasama oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kakak Letjen. Mashudi dengan Menteri Kehutanan Dr. Soedjarwo pada tanggal 27 Oktober 1983,”imbuhnya.
Kerja sama tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan ditetapkannya Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 134 Tahun 1983 tentang Satuan Karya Wanabakti, tertanggal 10 Desember 1983. Beberapa hari kemudian, pada tanggal ini 19 Desember 1983, Wakil Presiden RI, Umar Wirahadikusumah, melantik Pimpinan Saka Wanabakti Nasional, sehingga hari ini ditetapkan sebagai Hari Jadi Saka Wanabakti.
“Kepada kakak-kakan dan para pembina diharapkan untuk terus dapat melatih, mendidik dan menanamkan rasa cinta akan hutan, tanah dan air kepada adik-adik anggota pramuka Saka Wanabakti dan Gugus Depan Wana Manggala Fakfak,’harap Wakil Bupati Yohana Hindom.
Pada waktu yang sama Yohana Dina Hindom juga melakukan pemotongan tumpeng sekaligus penyerahan bibit pohon rambutan kepala anggota Pramuka Kabupaten Fakfak.
Pewarta: Riki
