Inilah Instruksi Presiden terkait Penanganan Pengungsi Erupsi Gunung Ruang

- Jurnalis

Sabtu, 4 Mei 2024 - 11:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Embaranmedia.com, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)  memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Penanganan Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Jumat (03/05/2024), di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam ratas tersebut, Presiden menyampaikan sejumlah arahan untuk penanganan pengungsi akibat erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara (Sulut) yang terjadi beberapa waktu lalu.

Pertama, Presiden meminta agar dilakukan percepatan relokasi korban bencana erupsi Gunung Ruang. Presiden menekankan, berdasarkan tata ruang yang ada, para pengungsi tidak diperbolehkan kembali ke tempat asalnya.

Baca Juga :  Didampingi Yohana Hindom, Bupati Untung Tamsil Launching 4 Kampung Persiapan di Wilayah Distrik Pariwari

“Diperlukan relokasi untuk pemukiman yang harus dipercepat dan juga urusan pertanahan, termasuk urusan rumah dan yang berkaitan dengan pekerjaan,” ujar Presiden.

Kedua, Presiden meminta jajaran untuk memastikan lokasi relokasi sudah tepat dan sesuai. Secara khusus, Kepala Negara memerintahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono untuk melakukan pengecekan di lapangan.

Baca Juga :  Turun Langsung, Bupati UT Respon Cepat Permintaan Warga Kampung Lusiperi Soal Suplai Air Bersih

“Pastikan bahwa lokasi yang dituju sudah clear and clean, ini nanti Pak Menteri ATR lapangannya dilihat betul,” tegasnya.

Ketiga, Presiden meminta jajaran terkait untuk segera membuat skema terkait pendanaan, bantuan, hingga kalkulasi anggaran yang dibutuhkan untuk relokasi tersebut.

Baca Juga :  78 personil Polres Fakfak Berikan Pengamanan Penyampaian Aspirasi PGRI Fakfak

“Dan yang paling penting identifikasi beberapa bangunan yang rusak dan infrastruktur yang terdampak, baik itu sekolah, rumah sakit, ataupun jembatan, dan kalkulasi anggaran yang dibutuhkan,” tandasnya.

Sebagai informasi, Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengalami erupsi sejak 16 April lalu. Erupsi ini mengakibatkan sekitar 9.000 orang mengungsi dan sekitar 12.000 penduduk perlu dievakuasi.

Sumber Berita : Setkab.go.id

Berita Terkait

Umar Alhamid Tegaskan Pemekaran Kampung Benar-benar Muncul dari Keinginan Masyarakat
Didampingi Yohana Hindom, Bupati Untung Tamsil Launching 4 Kampung Persiapan di Wilayah Distrik Pariwari
Bupati Untung Tamsil Launching Kampung Persiapan Tanama Tware dan Salobar Raya
Bupati UT Harap Para Lulusan Poltekkes D3 Keperawatan Fakfak Jadi Nakes Yang Kompeten
Turun Langsung, Bupati UT Respon Cepat Permintaan Warga Kampung Lusiperi Soal Suplai Air Bersih
Disnakertrans Fakfak Sosialisasi Pencegahan Mogok Kerja dan Perselisihan
Polres Gelar Tes Kesamaptaan Jasmani Semester Kedua Tahun 2024
78 personil Polres Fakfak Berikan Pengamanan Penyampaian Aspirasi PGRI Fakfak
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 21:02 WIB

Umar Alhamid Tegaskan Pemekaran Kampung Benar-benar Muncul dari Keinginan Masyarakat

Rabu, 11 September 2024 - 13:36 WIB

Bupati Untung Tamsil Launching Kampung Persiapan Tanama Tware dan Salobar Raya

Rabu, 11 September 2024 - 08:05 WIB

Bupati UT Harap Para Lulusan Poltekkes D3 Keperawatan Fakfak Jadi Nakes Yang Kompeten

Selasa, 10 September 2024 - 20:34 WIB

Turun Langsung, Bupati UT Respon Cepat Permintaan Warga Kampung Lusiperi Soal Suplai Air Bersih

Selasa, 10 September 2024 - 11:58 WIB

Disnakertrans Fakfak Sosialisasi Pencegahan Mogok Kerja dan Perselisihan

Berita Terbaru

KPU Kabupaten Fakfak

Pleno DPSHP Sukses, Berikut Total Pemilih Sementara di Distrik Fakfak Tengah!

Kamis, 12 Sep 2024 - 09:58 WIB

error: