Embaranmedia.com, FAKFAK – Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom,SE, MM menghadiri Perayaan Syukur 130 Tahun Misi Katolik Di Tanah Papua Tahun 2024, yang bertempat di Pulau Bonyom Kampung Bronghendik Distrik Fakfak Tengah Kabupaten Fakfak Rabu (22 Mei 2024).
Tema yang di ambil kali ini adalah “Terang Injil Kristus oleh Misionaris Pater Le Cocq d’Armandville, SJ Membawa keselamatan di Tanah Papua dan Sub tema melalui momentum 130 Tahun Misi Katolik di Tanah Papua, kita wujudkan di Negeri Mbaham menjadi pusat situs religi agama Katolik”.
Pada acara tersebut dilakukan penyerahan tanah adat dari keluarga kepada pihak gereja katolik untuk tujuan pengembangan situs wisata religi misi katolik di tanah Papua serta dilanjutkan dengan Lounching dan peluncuran buku sejarah misi Katolik di tanah Papua yang di serahkan langsung kepada Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom,SE,MM.
Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom mengucapkan selamat memperingati 130 tahun misi katolik masuk ditanah Papua secara khusus di Kabupaten Fakfak, serta tak lupa kami menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan perjuangan yang dilandasi iman percaya akan yesus kristus sumber segala berkat sehingga panitia beserta umat sekalian dapat kembali melaksanakan acara perayaan hut 130 tahun misi katolik pada hari ini, semoga nilai – nilai iman katolik yang di kabarkan oleh pastor le cocq d armandville menjadi sumber kasih dan inspirasi bagi kita semua dalam menjaga toleransi dan keharmonisan dalam kehidupan kita bersama sebagai masyarakat Fakfak.
“Sejarah masuknya agama katolik di Kabupaten Fakfak sangat berkaitan erat dengan toleransi umat beragama yang ada di Kabupaten Fakfak, khususnya dengan agama islam yang sudah masuk lebih dulu di Daerah Kabupaten Fakfak,”kata Yohana Dina Hindom.
Lanjut Wakil Bupati Yohana Hindom menyampaikan, misi katolik ditanah Papua merupakan suatu perjalanan panjang yang menghasilkan buah dan membawa berkat dan selalu memberi harapan baru bagi kehidupan perkembangan agama katolik di Tanah papua.
“Melalui momentum perayaan 130 tahun misi katolik ditanah Papua kami berharap umat katolik dapat memaknai dan mengenang peristiwa yang terjadi selama perjalanan penyebaran agama oleh pastor le cocq d armandville bahkan misionaris terdahulu, serta dapat membina dan mengembangkan kerukunan hidup antar umat beragama. Karena dengan terciptanya kerukunan antar umat beragama tentunya akan semakin meningkatkan peran serta umat beragama,”ujarnya.
Ia pun berharap, peran dan bantuan semua umat beragama, para pemuka agama termasuk para pastor dan tokoh gereja serta umat sekalian dalam memberikan kontribusi dan partisipasi aktif dan nyata dalam mengatasi berbagai krisis dan tantangan pembangunan disegala aspek yang kita hadapi.
“Khususnya pembangunan dikabupaten fakfak dan bersama – sama mendukung setiap program pemerintah sehingga dapat terwujud masyarakat kabupaten fakfak yang terdepan, sejahtera, nyaman, unggul dan mandiri. Oleh karena itu, semua pihak diharapkan mampu menjaga ketenangan dan kejernihan dalam bertindak dan berpikir, sehingga kita tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang menghasut masyarakat, dan mampu mengatasi dan memandang persoalan hidup dengan bijaksana,”pungkasnya.