EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Prosesi adat dan Doa bersama Bupati Fakfak Untung Tamsil mengawali Launching Pemekaran Kampung Tanama Tware dan Kampung Persiapan Salobar Raya Distrik Pariwari Kabupaten Fakfak Papua Barat, Rabu (11/09/2024) siang.
Pantauan media ini, Bupati Untung Tamsil tiba di Kampung Persiapan Tanama Tware dan Kampung Persiapan Salobar Raya disambut meriah oleh warga setempat dengan tarian tumor dan sawat serta hadrat.
Bupati Fakfak Untung Tamsil menyampaikan, saat ini kita telah melaksanakan usulan dari masyarakat yang merupakan penantian panjang.
“Hari ini merupakan sejarah dan momentum penting buat kita semua, karena telah melaksanakan usulan dari masyarakat yang bertahun-tahun. Kita telah mengikuti secara teknis dan itulah aturan dalam rangka pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah, ini juga ada lahir regulasi sebagai dasar pemekaran kampung,”ujarnya.
Dimomentum tersebut, Untung Tamsil yang juga selaku Anak Tanama ini pun mengungkapkan bahwa ia bersama Wakil Bupati Yohana Dina Hindom dan tim telah berusaha dan mengusulkan usulan Kota Madya Fakfak, Kabupaten Kokas dan Provinsi Bomberay Raya.
“Ini nyata bukan main-main, dan kita harus melaksanakan sekarang untuk pembangunan Fakfak dan kemajuan daerah kita,”kata Untung Tamsil.
“Ini juga menjadi sebuah kerinduan kita semua, karena bagian dari rentan kendali untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,”tambah Bupati Fakfak.
Untung Tamsil mengatakan, untuk kecepatan dan kemajuan masyarakat salah satunya adalah pemekaran kampung, dan harus pimpinan kampung mendukung itu.
“Kalau tidak mendukung berarti tidak ingin kemajuan kampungnya,”tegasnya.
Kemudian, Bupati Untung Tamsil pun mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kampung Tanama yang telah mendukung pemekaran kampung Salobar Raya dan Kampung Tanama Tware.
Ia pun mengingatkan agar segera membuat peta kampung, batas-batas RTnya dan memenuhi syarat-syarat sehingga bisa gerak cepat untuk menjadi kampung definitif.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Fakfak, Umar Alhamid menjelaskan, sesuai dengan perbup nomor 24 tahun 2024 tentang pembentukan persiapan kampung, dan sudah di bentuk 54 kampung dengan tersebar di 15 distrik.
Sedangkan, 2 distrik tidak melalukan pemekaran yakni distrik Bomberay dan Fakfak barat.
“Hari ini kita berada di distrik Pariwari untuk menyerahkan 6 peraturan bupati terkait pembentukan pemerakan kampung di wilayah distrik Pariwari, dan besok juga akan kita lakukan di distrik kokas dengan 6 kampung pemekaran, setelah itu akan ke Distrik Fakfak Timur Tengah,”jelas Abah Umar Alhamid.
Umar Alhamid pun mengajak seluruh masyarakat agar euforia ini sementara tidak boleh dihentikan oleh siapa puan termasuk pemerintah.
“Ini bagian dari partisipasi dan usulan masyarakat yang tidak terakomodir 15 tahun, dan baru di kepemimpinan Bupati Fakfak Untung Tamsil dan Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom baru terlaksana usulan tersebut,”ungkapnya.
Ia pun menegaskan bahwa Pemekaran kampung tidak ada sedikitpun unsur politik di dalamnya, tetapi ini murni dari masyarakat dan Pemerintah sendiri.
Penulis : AZT
Editor : Redaksi Embaranmedia.com