Menu

Mode Gelap
Distribusi Makanan Bergizi Gratis di Fakfak, Dukungan Polri untuk Cegah Stunting Honorer Fakfak Audiensi Bersama BKPSDM, Bahas Kejelasan Formasi PPPK Tahap II Menag Buka Peluang Umrah dan Haji Lewat Jalur Laut: Lebih Murah, Lebih Terjangkau Adat Menyatu dengan Iman: Gereja Maghi Warnai Pembangunan GPI Eden Wagom Fakfak Polda Papua Barat Selidiki Tambang Ilegal Waserawi, Warga Diimbau Tetap Tenang Tiga Prajurit Langgar Disiplin, Danrem 182/JO Ambil Tindakan Tegas

Tokoh Kita

Ketua LMA Fakfak Himbau Masyarakat Adat Jaga Kamtibmas Pada Pilkada 2024

badge-check


					Ketua LMA Fakfak Himbau Masyarakat Adat Jaga Kamtibmas Pada Pilkada 2024 Perbesar

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Fakfak, Valentinus Kabes, mengajak seluruh masyarakat adat, baik masyarakat adat Nusantara maupun masyarakat Fakfak secara umum, untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di masa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat 2024.

Ajakan ini disampaikan oleh Valentinus dalam wawancara dengan embaranmedia.com di Fakfak, Papua Barat. Ia menegaskan pentingnya peran masyarakat adat dalam menjaga stabilitas daerah selama dan setelah pemilu.

“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk tetap menjaga Kamtibmas, baik dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak maupun Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat. Masyarakat adat yang bermoral akan menentukan pilihannya dengan bijak demi masa depan Fakfak,” ujarnya.

Valentinus juga memberikan perhatian khusus kepada masyarakat adat Fakfak, terutama Orang Asli Fakfak dari Karas Pulau Tiga hingga Tomage Tanah Rata, agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.

“Fakfak adalah kota bersejarah, kota dengan filosofi Satu Tungku Tiga Batu. Kita harus menunjukkan jati diri sebagai anak adat yang berperan aktif dalam menyukseskan pemilu 2024. Meski pilihan kita berbeda, kita harus mengutamakan nilai-nilai persaudaraan dan tetap satu dalam suku besar Mbahan Matta,” tegasnya.

Valentinus juga mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan seluruh masyarakat, termasuk mereka yang bukan bagian dari masyarakat adat.

“Kita tetap menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan saudara-saudara dari luar. Fakfak adalah rumah besar kita, tempat kita meniti hidup dan mencari nafkah. Oleh karena itu, kita semua bertanggung jawab menjaga pembangunan di Kabupaten Fakfak. Itu pesan leluhur kita,” tambahnya.

Dalam wawancara tersebut, Valentinus menekankan penolakannya terhadap praktik politik uang. Menurutnya, masyarakat Fakfak telah melewati berbagai pemilu dan sudah memahami apa yang baik dan buruk dalam proses demokrasi.

“Saya dengan tegas mengutuk keras segala bentuk politik uang. Itu tidak baik dan tidak wajar dilakukan dalam Pemilukada. Jika ada temuan politik uang, saya harap pihak berwajib dan panitia penyelenggara melaporkan hal tersebut kepada Bawaslu Kabupaten Fakfak,” tegas Valentinus.

Ia berharap agar Pemilukada di Kabupaten Fakfak dapat berjalan dengan lancar dan melahirkan pemimpin yang amanah, bijaksana, serta bekerja keras untuk membangun Fakfak bersama masyarakat adat dan pemerintah.

“Semoga kita semua, masyarakat adat dan pemerintah, bisa duduk bersama dan membangun Kabupaten Fakfak ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Paulus Hegemur Trending! Mahasiswa Papua Rancang AI Canggih Polinef

23 Juni 2025 - 19:09

Kabupaten Fakfak Tanpa Arah: Pentingnya Tata Ruang Untuk Pembangunan Berkelanjutan

28 Mei 2025 - 13:19

Tokoh Adat Clifford Ndandarmana: Pemda Fakfak Perlu Perhatikan Sekolah Swasta dalam Pendidikan Gratis

6 Mei 2025 - 21:11

Pendiri JP2F, Saleh Siknun: Pentingnya Keterlibatan Perempuan Untuk Bangun Fakfak dengan Tagline Perubahan

18 April 2025 - 20:04

Wakil Ketua III DPRD Fakfak, Domianus Tuturop, Ucapkan Selamat kepada Samaun-Donatus sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

8 Februari 2025 - 22:22

Trending di Tokoh Kita
WhatsApp
error: