EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Fakfak, Valentinus Kabes, mengajak seluruh masyarakat adat, baik masyarakat adat Nusantara maupun masyarakat Fakfak secara umum, untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di masa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat 2024.
Ajakan ini disampaikan oleh Valentinus dalam wawancara dengan embaranmedia.com di Fakfak, Papua Barat. Ia menegaskan pentingnya peran masyarakat adat dalam menjaga stabilitas daerah selama dan setelah pemilu.
“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk tetap menjaga Kamtibmas, baik dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak maupun Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat. Masyarakat adat yang bermoral akan menentukan pilihannya dengan bijak demi masa depan Fakfak,” ujarnya.
Valentinus juga memberikan perhatian khusus kepada masyarakat adat Fakfak, terutama Orang Asli Fakfak dari Karas Pulau Tiga hingga Tomage Tanah Rata, agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.
“Fakfak adalah kota bersejarah, kota dengan filosofi Satu Tungku Tiga Batu. Kita harus menunjukkan jati diri sebagai anak adat yang berperan aktif dalam menyukseskan pemilu 2024. Meski pilihan kita berbeda, kita harus mengutamakan nilai-nilai persaudaraan dan tetap satu dalam suku besar Mbahan Matta,” tegasnya.
Valentinus juga mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan seluruh masyarakat, termasuk mereka yang bukan bagian dari masyarakat adat.
“Kita tetap menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan saudara-saudara dari luar. Fakfak adalah rumah besar kita, tempat kita meniti hidup dan mencari nafkah. Oleh karena itu, kita semua bertanggung jawab menjaga pembangunan di Kabupaten Fakfak. Itu pesan leluhur kita,” tambahnya.
Dalam wawancara tersebut, Valentinus menekankan penolakannya terhadap praktik politik uang. Menurutnya, masyarakat Fakfak telah melewati berbagai pemilu dan sudah memahami apa yang baik dan buruk dalam proses demokrasi.
“Saya dengan tegas mengutuk keras segala bentuk politik uang. Itu tidak baik dan tidak wajar dilakukan dalam Pemilukada. Jika ada temuan politik uang, saya harap pihak berwajib dan panitia penyelenggara melaporkan hal tersebut kepada Bawaslu Kabupaten Fakfak,” tegas Valentinus.
Ia berharap agar Pemilukada di Kabupaten Fakfak dapat berjalan dengan lancar dan melahirkan pemimpin yang amanah, bijaksana, serta bekerja keras untuk membangun Fakfak bersama masyarakat adat dan pemerintah.
“Semoga kita semua, masyarakat adat dan pemerintah, bisa duduk bersama dan membangun Kabupaten Fakfak ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
Penulis : Rizman Bauw
Editor : Redaksi Embaran Media