EMBARANMEDIA.COM, JAKARTA – Keluarga Besar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Pertambangan dan Energi ke-79. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memimpin langsung apel dan tabur bunga di makam beberapa mantan Menteri ESDM yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Sabtu (28/09/2024).
Dalam sambutannya, Menteri ESDM mengingatkan bahwa tugas yang dilaksanakan saat ini adalah kelanjutan dari apa yang telah dirintis oleh para pendahulu. “Apa yang kita lakukan sekarang adalah bagian dari tindak lanjut dari apa yang telah ditorehkan oleh pendahulu kita, dan apa yang sudah dilakukan oleh senior-senior kita jadikan sebagai keteladanan dalam menjalankan misi negara,” ujar Bahlil.
Bahlil menambahkan, apa yang telah baik harus dipertahankan, sementara yang belum baik perlu diperbaiki bersama. “Apa yang sudah dilakukan para pendahulu kita yang sudah baik kita pertahankan, dan yang belum baik marilah bersama-sama kita perbaiki dengan memegang teguh integritas demi kesejahteraan bangsa dan negara,” lanjutnya.
Di lokasi lain, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM Prahoro Nurtjahyo juga memimpin acara yang sama di TMP Karet Bivak. Prahoro menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Pertambangan dan Energi ke-79. “Kegiatan ini bukan ritual simbolik belaka, tetapi juga sebuah bentuk penghormatan yang tulus kepada mereka yang telah mempersembahkan pengabdian luar biasa bagi bangsa, terutama dalam sektor energi dan sumber daya mineral,” kata Prahoro.
Prahoro juga mengingatkan sejarah penting yang terjadi pada 28 September 1945, ketika para pemuda pegawai Chisitsu Chosasho (Jawatan Tambang dan Geologi zaman pendudukan Jepang) di Bandung berhasil merebut kantor dari tangan penguasa Jepang. “Langkah heroik ini menandai lahirnya tonggak sejarah perjuangan di sektor energi dan pertambangan yang kini berkembang menjadi Kementerian ESDM. Keberanian, pengorbanan, dan tekad para pendahulu kita itu adalah warisan yang tidak ternilai harganya,” jelasnya.
Tabur bunga dan renungan Peringatan HUT Pertambangan dan Energi ke-79 ini dilaksanakan serentak oleh Keluarga Besar Kementerian ESDM di tiga lokasi, yaitu TMP Kalibata, TMP Karet Bivak, dan TPU Sasanalaya, Yogyakarta. Ini merupakan rangkaian awal peringatan HUT ke-79 yang akan ditutup dengan apel besar pada 10 Oktober 2024.
Di TMP Kalibata, acara tabur bunga dilakukan sebagai penghormatan bagi tokoh-tokoh besar seperti Ibnu Sutowo, R.M. Soemantri Brodjonegoro, Mohammad Sadli, Subroto, dan Kuntoro Mangkusubroto yang telah meletakkan dasar kemajuan sektor energi nasional. Sementara itu, di TMP Karet Bivak, penghormatan diberikan kepada Chairul Saleh, Menteri Perindustrian Dasar dan Pertambangan pertama. Di TPU Sasanalaya, Yogyakarta, penghormatan diberikan kepada Arie Frederik Lasut, perintis yang berani mengambil alih kantor Jawatan Geologi pada 28 September 1945.
Selain Keluarga Besar Kementerian ESDM, acara tabur bunga juga dihadiri keluarga para pahlawan energi. Di TMP Kalibata hadir 3 orang keluarga Mohammad Sadli, satu orang putra Sumantri Brojonegoro yakni Bambang Brojonegoro, Nuraini selaku anak pertama Ibnu Sutowo, istri dan anak Prof Subroto juga istri Kuntoro Mangkusubroto.
Sementara untuk yang di TPU Karet Bivak nampak hadir 5 orang anak menantu dan cucu Chairul Saleh, sedangkan untuk di TPU Sasanalaya, Yogyakarta hadir perwakilan AF Lasut.
“Semoga kegiatan ziarah dan tabur bunga ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi mampu memperbarui tekad dan semangat kita dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan energi, membangkitkan semangat kita semua untuk melanjutkan perjuangan dengan integritas dan tanggung jawab yang tinggi. Kita harus melangkah dengan keyakinan bahwa masa depan sektor energi dan sumber daya mineral Indonesia ada di tangan kita, dan kita berkomitmen untuk menjaga, mengembangkan, dan memajukannya demi kesejahteraan bangsa,” tutup Prahoro.
Editor : Redaksi Embaranmedia
Sumber Berita : esdm.go.id