Menu

Mode Gelap
Teknologi Grafting Pala, Langkah Cerdas Fakfak Jaga Kebanggaan Daerah BKPSDM Fakfak: SK PPPK Tahap Kedua Masih Diproses Kemenpan-RB dan BKN 13 Jabatan Eselon II di Pemkab Fakfak Resmi Dibuka, Siap-Siap Adu Kompetensi! Langkah Ilmiah BRIN dan Dinas Perkebunan Fakfak: Pastikan Jenis Kelamin Pala Sejak Bibit Tak Hanya Jaga Keamanan, Babinsa Fakfak Turun Tangan Bersihkan Pasar Rakyat Tanggap Cepat Dandim 1803/Fakfak, Kobaran Api di Distrik Bomberay Berhasil Dipadamkan

Pemerintahan

Papua Tengah Gencar Semprot Disinfektan Tangani Penyebaran Virus ASF

badge-check


					Papua Tengah Gencar Semprot Disinfektan Tangani Penyebaran Virus ASF Perbesar

EMBARANMEDIA.COM, JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua Tengah terus gencar melakukan penyemprotan disinfektan di kandang-kandang babi milik peternak sebagai salah satu upaya penanggulangan penyebaran virus African Swine Fever (ASF).

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah Anwar Harun Damanik dalam siaran pers di Jakarta, Minggu, mengatakan selain melakukan penyemprotan disinfektan, pihaknya juga terus melakukan pelarangan keluar masuk daging babi di wilayahnya.

“Kami sudah menyiapkan tempat pemakaman bagi babi-babi yang mati karena terinfeksi virus ASF,” katanya.

Pemerintah terus berupaya memberantas dan mencegah penyebaran virus ASF, imbuhnya.

“Kami berjanji akan menangani virus ASF yang tengah merebak di Papua Tengah, mengingat banyak peternak babi yang mengalami kerugian besar,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta satuan tugas terkait untuk fokus menanggulangi penyebaran virus ASF.

“Dampak virus ASF terlihat dari harga daging sapi yang saat ini naik dari Rp150 ribu per kg menjadi Rp180 ribu per kg, oleh karena itu semua pihak harus fokus menanganinya,” katanya.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Papua Tengah telah memerintahkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk mengambil langkah cepat dan tepat guna mengatasi kenaikan harga daging sapi, antara lain dengan memberikan subsidi.

“Kami akan melakukan pengaturan dan stabilisasi harga daging sapi di tingkat konsumen dan mengimbau masyarakat untuk tidak panik, karena Pemerintah Provinsi terus melakukan langkah strategis penanganan wabah virus ASF dan pengendalian harga di pasaran,” ujarnya.

Sebelumnya, pada Jumat (27/12), Gubernur Damanik beserta tim TPID menyambangi pasar tradisional setempat untuk mengecek harga pangan menjelang tahun baru, sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi di wilayah tersebut.

Baca Lainnya

Teknologi Grafting Pala, Langkah Cerdas Fakfak Jaga Kebanggaan Daerah

11 November 2025 - 09:32

BKPSDM Fakfak: SK PPPK Tahap Kedua Masih Diproses Kemenpan-RB dan BKN

11 November 2025 - 06:53

Langkah Ilmiah BRIN dan Dinas Perkebunan Fakfak: Pastikan Jenis Kelamin Pala Sejak Bibit

10 November 2025 - 20:15

Hari Pahlawan ke-80: Polres Fakfak Kobarkan Semangat Juang di Era Modern

10 November 2025 - 07:30

Kreativitas Anak Negeri Mbaham Matta Berpadu di Lomba Batik Khas Daerah Fakfak 2025

9 November 2025 - 08:55

Trending di Berita
WhatsApp
error: