EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Pengamatan hilal awal Ramadhan 1446 Hijriah di Kabupaten Fakfak yang dipusatkan di Kampus STAI Al-Mahdi Fakfak pada Jumat (28/2) tidak membuahkan hasil. Hilal tidak terlihat karena kondisi cuaca yang berawan di wilayah tersebut.
Tim pemantau hilal yang terdiri dari perwakilan Kementerian Agama, akademisi, serta tokoh agama setempat telah melakukan pengamatan sesuai prosedur yang ditetapkan. Namun, faktor cuaca menjadi kendala utama dalam observasi kali ini.
“Kami telah melakukan pemantauan sesuai dengan metode yang ditentukan, tetapi awan tebal menghalangi pandangan sehingga hilal tidak bisa terlihat,” ujar salah satu anggota tim pengamat.
Hasil pengamatan ini nantinya akan dilaporkan kepada Kementerian Agama sebagai bagian dari sidang isbat penentuan awal Ramadhan 1446 H di tingkat nasional. Umat Islam di Kabupaten Fakfak dan seluruh Indonesia masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah terkait penetapan 1 Ramadhan.
Pengamatan hilal merupakan salah satu metode utama dalam menentukan awal bulan dalam kalender Hijriah. Meski kali ini hilal tidak terlihat, keputusan akhir tetap berada di tangan pemerintah berdasarkan pertimbangan berbagai hasil pengamatan dari berbagai wilayah di Indonesia. (EM/AZT)