EMBARANMEDIA.COM, KOTA AMBON – Memasuki hari kedua inspeksi dadakan (sidak) yang dilakukan oleh pemerintah kota (Pemkot) Ambon pada sejumlah distributor, Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta membeberkan, daya beli masyarakat kota semakin menurun, tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Terlihat memang kebutuhan masyarakat meningkat, tetapi daya belinya juga sangat menurun, memang kondisinya seperti itu,”ungkapnya saat diwawancarai awak media, Kamis (20/02/2024).
Untuk diketahui, sidak ini dilakukan pada Pasar Mardika, Distributor bawang yang berlokasi pada ruko batu merah, gudang bulog benteng, distributor terigu benteng, dan gudang toko fani.
Selain itu jugam Ely Toisutta juga menyambangi pasar arumbai sebagai lokasi pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Dinas Perikanan Kota Ambon.
Dari hasil Sidak tersebut, Toisutta memastikan bahwa kebutuhan masyarakat memasuki hari raya idul fitri 1446 Hijriyah, yang semakin dekat ini tentu akan terpenuhi tanpa ada kenakalan dari distributor dan pedagang.
“Dengan kondisi seperti ini, kami dapat memastikan kebutuhan pokok masyarakat menjelang beberapa hari lebaran tetap terpenuhi dengan baik. Contohnya dari pengakuan beberapa distributor seperti terigu, gula, bawang dan lainnya bisa terpenuhi sampai dengan hari raya,”tandasnya.
Toisutta juga mengungkapkan, semua harga masih standar dan tidak akan ada peningkatan lantaran stok mencukupi dan dapat dipastikan seluruh warga akan kebagian kebutuhan pokok tersebut.
“Kalau tadi seperti yang disampaikan beberapa distributor harganya masih standar tetapi nanti dilihat lagi satu minggu menjelang lebaran,”pungkasnya.
Berikut ini daftar harga bahan sembako, beras per kilo (Rp.13.000-Rp. 18.000), minyak goreng per-liter (Rp.16.000-Rp. 22.000), telur (Rp.32.000-Rp.35.000), bawang merah (Rp.40.000-Rp.45.000), bawang putih (Rp.43.000-50.000). (EM/Pemkot Ambon).