Menu

Mode Gelap
Kemenag Launching Tanam 1 Juta Pohon Matoa, Pemkab Fakfak Dukung Penuh Gerakan Penghijauan Bupati Samaun Temui Para Casis Polri Asal Fakfak, Beri Pesan Ini Mensesneg Prasetyo Bantah Adanya Matahari Kembar Persoalan Honorer Non Data Base di Fakfak, Samad Rumalolas Minta Pemda Segera Cari Solusi Kapolda Papua Barat Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi AB Moskona 2025 di Mapolres Teluk Bintuni Polda Papua Barat Gelar Apel Serpas Pencarian Tahap III Iptu Tomi Samuel Marbun, 510 Personel Dilibatkan

Pemerintahan

Jumlah Orang Asli Fakfak Tahun 2024 Capai 34.761 Jiwa, Total OAP di Fakfak 54.916 Jiwa

badge-check


					Jumlah Orang Asli Fakfak Tahun 2024 Capai 34.761 Jiwa, Total OAP di Fakfak 54.916 Jiwa, (Foto: EM/Arya Sanaky). Perbesar

Jumlah Orang Asli Fakfak Tahun 2024 Capai 34.761 Jiwa, Total OAP di Fakfak 54.916 Jiwa, (Foto: EM/Arya Sanaky).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Pemerintah Kabupaten Fakfak melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) mencatat, hingga tahun 2024 jumlah Orang Asli Fakfak (OAF) mencapai 34.761 jiwa.

Sementara itu, total Orang Asli Papua (OAP) yang berdomisili di Kabupaten Fakfak hingga awal tahun 2025 tercatat sebanyak 54.916 jiwa, terdiri dari 28.486 laki-laki dan 26.430 perempuan.

Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Fakfak, Saleh Hindom menjelaskan bahwa pendataan khusus OAP di Kabupaten Fakfak dan Provinsi Papua Barat pada umumnya sebenarnya telah direncanakan sejak tahun 2019. Namun, sejumlah kendala teknis membuat proses tersebut baru bisa terlaksana pada akhir tahun 2023 hingga 2024.

“Pendataan ini untuk memastikan jumlah orang asli Papua secara utuh, termasuk Orang Asli Fakfak yang menjadi bagian penting dari identitas daerah ini,” jelas Saleh Hindom saat diwawancarai Embaranmedia.com di ruang kerjanya, Rabu (09/04/2025).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan data kependudukan khususnya bagi OAF terbilang lambat. Hal ini, menurutnya, bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

“Entah dari sisi kami yang belum mampu mendeteksi data secara menyeluruh di lapangan, atau mungkin juga masyarakat asli Fakfak yang belum aktif dalam mengurus administrasi kependudukan,” ujarnya.

Sebagai upaya memperbaiki hal tersebut, Dinas Dukcapil terus melakukan pendekatan langsung ke masyarakat sejak tahun 2021, melalui program jemput bola ke kampung-kampung.

“Kami akan terus melakukan pemutakhiran data secara berkala agar data Orang Asli Papua, khususnya Orang Asli Fakfak, tetap akurat dan terbarui,”tutupnya. (EM/AS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kemenag Launching Tanam 1 Juta Pohon Matoa, Pemkab Fakfak Dukung Penuh Gerakan Penghijauan

22 April 2025 - 11:54

Bupati Samaun Temui Para Casis Polri Asal Fakfak, Beri Pesan Ini

22 April 2025 - 11:29

Bupati Samaun Dahlan: Pemkab Fakfak Bakal Siapkan Sentra Kuliner Untuk Dukung UMKM Perempuan

19 April 2025 - 12:32

Melalui Sistem Online, 169 Peserta Calon Paskibraka Fakfak Ikut Rangkaian Tahapan Seleksi

18 April 2025 - 18:33

Tingkatkan Disiplin Pegawai, Wawali Ely Toisutta Kembali Lakukan Sidak

18 April 2025 - 09:53

Trending di Pemerintahan
WhatsApp
error: