Menu

Mode Gelap
Bupati Fakfak Tegaskan Komitmen Pembinaan Atlet Muda Saat Tutup Bupati Cup 2025 Pertarungan Mepet 3-2, KAFI FC Sabet Piala Bupati Cup Fakfak 2025 DPP UAA: Konflik Liang Tidak Bisa Ditoleransi, Pelaku dan Aktor Inteletual Harus Ditangkap! Drama Jelang Undian Piala Dunia 2026: Iran Pilih Datang, Bukan Boikot Ribuan Warga Fakfak Padati Pawai Santa Claus, Bupati Ingatkan Makna Natal dan Kebersihan Kota Perkuat Ketahanan Pangan, TP-PKK dan Persit KCK Canangkan Budidaya Cabai di Fakfak

Fakfak Terkini

Honorer Non Database di Fakfak Kembali Turun Jalan Tuntut Kejelasan Nasib dan Keadilan

badge-check


					Honorer Non Database di Fakfak Kembali Turun Jalan Tuntut Kejelasan Nasib dan Keadilan, (Foto: EM/Arya Sanaky). Perbesar

Honorer Non Database di Fakfak Kembali Turun Jalan Tuntut Kejelasan Nasib dan Keadilan, (Foto: EM/Arya Sanaky).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Ratusan tenaga honorer Non Aparatur Sipil Negara (Non ASN) di Kabupaten Fakfak yang tergabung dalam Aliansi Honorer Non Database melakukan aksi damai di Gedung DPRD Fakfak, Senin, 14/04/2025.

Mereka menuntut kejelasan nasib dan keadilan, khususnya bagi 1.010 honorer yang belum terakomodir dalam pendataan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Aksi ini dipimpin langsung oleh Hamsa Tungging selaku Koordinator Aksi sekaligus Ketua Aliansi Non ASN Kabupaten Fakfak. Saat di wawancarai, Hamsa menegaskan bahwa kedatangan mereka bukan sekadar unjuk rasa, melainkan untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak terkait.

“Kami datang ke DPR bukan asal datang. Kami datang membawa data dan bukti bahwa ada 1.261 honorer Non Database yang belum terakomodir dalam data BKN Kabupaten Fakfak,” tegas Hamsa di depan Gedung DPRD.

Ia meminta DPRD Fakfak untuk segera menghadirkan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) guna menjelaskan permasalahan ini secara terbuka.

“Kami ingin DPR sebagai lembaga representatif rakyat, bersama pemerintah daerah, mencari solusi atas nasib kami. Kami ingin keadilan,” tambahnya.

Hamsa juga menyampaikan bahwa mereka siap berdialog secara terbuka dengan anggota dewan dan pemerintah daerah demi mencari jalan keluar terbaik.

“Dengan izin leluhur dan atas nama Allah SWT, kami akan sharing data yang kami punya. Semua bukti kami siapkan agar tidak ada lagi yang merasa dirugikan,” ujar Hamsa.

Aksi ini berlangsung tertib dengan penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Rombongan honorer berharap adanya tindak lanjut konkret dari DPRD Fakfak dan Pemerintah Daerah agar mereka yang telah mengabdi bertahun-tahun tidak lagi terabaikan. (EM/AS).

Baca Lainnya

Polinef Ciptakan Mesin Es Balok Ramah Lingkungan untuk Nelayan

1 Desember 2025 - 22:28

MUI Fakfak Imbau Warga Jauhi Pergaulan Bebas Cegah HIV

1 Desember 2025 - 14:18

Rumah Baca Siboban dan TNI Hidupkan Literasi di Teluk Patipi

1 Desember 2025 - 10:52

Polres dan TNI Fakfak Perketat Pengamanan Jelang 1 Desember

30 November 2025 - 20:27

Labirin Art Angkat Budaya Fakfak Lewat Pameran “Bumi Pala”

30 November 2025 - 20:12

Trending di Berita
WhatsApp
error: