Menu

Mode Gelap
Pemangkasan Kuota Haji Fakfak 2026 Disorot, Anggota DPR Papua Barat: Perlu Evaluasi Menyeluruh Peduli dan Hadir untuk Rakyat, Korem 182/JO Gelar Baksos di Kampung Siboru Pengadilan Agama Fakfak Soroti Tingginya Kasus Nikah Tanpa Pencatatan Resmi Perceraian Meningkat di Fakfak: 70 Pasangan Pisah, Didominasi Pernikahan Usia Muda Puluhan Calon Jemaah Haji Fakfak 2026 Gagal Berangkat, Ada Apa dengan Kuota Haji? Ambon Tegaskan Komitmen Lindungi Perempuan dan Anak

Fakfak Terkini

Honorer Non Database di Fakfak Kembali Turun Jalan Tuntut Kejelasan Nasib dan Keadilan

badge-check


					Honorer Non Database di Fakfak Kembali Turun Jalan Tuntut Kejelasan Nasib dan Keadilan, (Foto: EM/Arya Sanaky). Perbesar

Honorer Non Database di Fakfak Kembali Turun Jalan Tuntut Kejelasan Nasib dan Keadilan, (Foto: EM/Arya Sanaky).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Ratusan tenaga honorer Non Aparatur Sipil Negara (Non ASN) di Kabupaten Fakfak yang tergabung dalam Aliansi Honorer Non Database melakukan aksi damai di Gedung DPRD Fakfak, Senin, 14/04/2025.

Mereka menuntut kejelasan nasib dan keadilan, khususnya bagi 1.010 honorer yang belum terakomodir dalam pendataan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Aksi ini dipimpin langsung oleh Hamsa Tungging selaku Koordinator Aksi sekaligus Ketua Aliansi Non ASN Kabupaten Fakfak. Saat di wawancarai, Hamsa menegaskan bahwa kedatangan mereka bukan sekadar unjuk rasa, melainkan untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak terkait.

“Kami datang ke DPR bukan asal datang. Kami datang membawa data dan bukti bahwa ada 1.261 honorer Non Database yang belum terakomodir dalam data BKN Kabupaten Fakfak,” tegas Hamsa di depan Gedung DPRD.

Ia meminta DPRD Fakfak untuk segera menghadirkan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) guna menjelaskan permasalahan ini secara terbuka.

“Kami ingin DPR sebagai lembaga representatif rakyat, bersama pemerintah daerah, mencari solusi atas nasib kami. Kami ingin keadilan,” tambahnya.

Hamsa juga menyampaikan bahwa mereka siap berdialog secara terbuka dengan anggota dewan dan pemerintah daerah demi mencari jalan keluar terbaik.

“Dengan izin leluhur dan atas nama Allah SWT, kami akan sharing data yang kami punya. Semua bukti kami siapkan agar tidak ada lagi yang merasa dirugikan,” ujar Hamsa.

Aksi ini berlangsung tertib dengan penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Rombongan honorer berharap adanya tindak lanjut konkret dari DPRD Fakfak dan Pemerintah Daerah agar mereka yang telah mengabdi bertahun-tahun tidak lagi terabaikan. (EM/AS).

Baca Lainnya

Pengadilan Agama Fakfak Soroti Tingginya Kasus Nikah Tanpa Pencatatan Resmi

28 November 2025 - 07:27

Perceraian Meningkat di Fakfak: 70 Pasangan Pisah, Didominasi Pernikahan Usia Muda

28 November 2025 - 06:56

LMA Fakfak Soroti 24 Tahun Otsus Belum Merata

24 November 2025 - 09:07

HMI Cabang Fakfak Silaturahmi Bersama Bupati Bahas Isu Strategis Daerah

23 November 2025 - 22:34

PELNI Beri Diskon 20 Persen untuk Libur Nataru

22 November 2025 - 20:39

Trending di Berita
WhatsApp
error: