Menu

Mode Gelap
Pala Tomandin Dongkrak PAD Fakfak: Rp205 Juta Lebih Terkumpul hingga Juni 9 Slot Tambahan! PHBI Fakfak Akomodir Tim Baru di Turnamen Muharram CUP 1447 H Catat! Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Naik Mulai Juli 2025 Kapolres Fakfak Ajak Jajaran Refleksi Diri di Hari Bhayangkara: Jadikan Kelemahan sebagai Kekuatan Upacara Hari Bhayangkara: Kapolres Fakfak Bacakan Pesan Kapolda, Serukan Polisi Lebih Humanis Kejutan Manis dari Danrem 182/JO untuk Polres Fakfak di Hari Bhayangkara ke-79

Fakfak Terkini

Polemik Pelabuhan Fakfak, Rapat Tertutup Digelar Sejak Pagi dan Belum Selesai

badge-check


					Polemik Pelabuhan Fakfak, Rapat Tertutup Digelar Sejak Pagi dan Belum Selesai, (Foto: EM/Arya Sanaky). Perbesar

Polemik Pelabuhan Fakfak, Rapat Tertutup Digelar Sejak Pagi dan Belum Selesai, (Foto: EM/Arya Sanaky).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Polemik terkait ancaman penghentian aktivitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Fakfak oleh pemilik hak Ulayat memasuki babak baru. Selasa (29/4/2025), rapat tertutup digelar di Ruang Rapat Kantor KSOP Kelas IV Fakfak.

Pantauan Embaranmedia.com, rapat yang dimulai pukul 10.00 WIT ini melibatkan Pemerintah Daerah, Polres Fakfak, Kodim 1803/Fakfak, Korem 182/JO dan Lanal Fakfak, serta pemilik PT Ndari Cahaya Papua yang juga adalah pemilik hak ulayat Clifford H. Ndandarmana.

Sejak pagi, suasana di sekitar kantor KSOP Fakfak tampak cukup ramai. Beberapa kendaraan dinas terlihat terparkir di halaman kantor, sementara peserta rapat langsung menuju ruang pertemuan tanpa memberikan komentar kepada media.

Rapat berlangsung secara tertutup. Hingga berita ini diturunkan, jalannya rapat masih terus berlanjut tanpa ada informasi resmi yang disampaikan kepada publik. Media dan masyarakat hanya bisa memantau dari luar, mengingat ketatnya pengamanan di sekitar area rapat.

Situasi di Pelabuhan Fakfak sendiri masih berlangsung normal, meski aktivitas bongkar muat terlihat berjalan lebih hati-hati sambil menunggu kejelasan hasil rapat.

Polemik ini mencuat setelah pemilik hak ulayat Pelabuhan Fakfak menyampaikan ancaman penghentian aktivitas bongkar muat kontainer pada 1 Mei 2025 mendatang, apabila tidak ada penyelesaian yang adil terkait pengelolaan pelabuhan.

Hingga saat ini, harapan besar tertuju pada hasil rapat untuk menghasilkan solusi terbaik demi menjaga stabilitas aktivitas pelabuhan dan roda perekonomian di Kabupaten Fakfak. (EM/AS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Keluhan Warga Fakfak: Terbatasnya Rute Kapal Laut Hambat Mobilitas Antar Papua

26 Juni 2025 - 08:12

Dari Hati untuk Negeri: Sentuhan Polri bagi Masyarakat Pesisir Fakfak

23 Juni 2025 - 19:31

Jejak Langkah Pertama: 28 Bintara Baru Disambut Hangat di Polres Fakfak

19 Juni 2025 - 18:19

Tolak Maxim, Ratusan Tukang Ojek dan Sopir Rental Datangi DPRK Fakfak

18 Juni 2025 - 13:42

Demo Ojek Mandiri di Fakfak, Polisi Kerahkan 97 Personel

18 Juni 2025 - 07:30

Trending di Fakfak Terkini
WhatsApp
error: