Menu

Mode Gelap
Catat! Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Naik Mulai Juli 2025 Kapolres Fakfak Ajak Jajaran Refleksi Diri di Hari Bhayangkara: Jadikan Kelemahan sebagai Kekuatan Upacara Hari Bhayangkara: Kapolres Fakfak Bacakan Pesan Kapolda, Serukan Polisi Lebih Humanis Kejutan Manis dari Danrem 182/JO untuk Polres Fakfak di Hari Bhayangkara ke-79 Kado Akhir Juni, 24 Anggota Polres Fakfak Terima Kenaikan Pangkat Aula Distrik Pariwari Fakfak Sangat Memprihatinkan, Pemerintah Siap Bertindak Cepat

Ekonomi

Sejumlah Harga Sembako di Fakfak Stabil, Hanya Minyak Goreng Melonjak Naik

badge-check


					Sejumlah Harga Sembako di Fakfak Stabil, Hanya Minyak Goreng Melonjak Naik, (Foto: EM/Ismail Weripang). Perbesar

Sejumlah Harga Sembako di Fakfak Stabil, Hanya Minyak Goreng Melonjak Naik, (Foto: EM/Ismail Weripang).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Harga bahan sembako di Pasar Tanjung Wagom Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat tetap stabil.

Namun Pantauan media ini, terdapat beberapa barang yang harganya melonjak naik seperti minyak goreng Bimoli dan Minyakita.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu Pedagang Sembako di Pasar Ikan Tanjung Wagom, Muhammad Hafid, yang berhasil diwawancarai oleh wartawan embaranmedia.com Sabtu (10/05/2025) kemarin.

“Harga barang disini yang naik itu contohnya seperti minyak goreng Bimoli dan minyakita, yang harga sebelumnya, satu gen lima liter dikisaran harga Rp. 80.000.00 sampai Rp. 85.000.00 dan sekarang sudah naik menjadi Rp. 90.000.00”,ungkap Hafid.

Lebih Lanjutnya, ia mengungkapkan bahwa harga bahan sembako di Pasar Tanjung Wagom terkadang naik dan juga turun.

“Harga bahan sembako tidak mestinya tetap. Kadang naik, kadang turun. Harga telur dan cabe juga sama aja sih, naik turun juga,”jelas Hafid.

Selain itu, Untuk harga beras, Hafid mengungkapkan bahwa harga beras tetap stabil.

“Per-kilo beras di pasar Tanjung Wagom dikisaran harga 15 Ribu sampai 17 Ribu rupiah yang paling mahal. Kalau beras enceran satu kilonya  itu ada yang 16 Ribu ada yang 17 Ribu, yang paling tinggi itu harga 17 Ribu dan yang paling murah itu harga 15 ribu rupiah,”bebernya. (EM/IW).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Catat! Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Naik Mulai Juli 2025

1 Juli 2025 - 13:06

Kampung Kiat Rampungkan Pembentukan Koperasi Merah Putih, Siap Gerakkan Ekonomi Warga

30 Juni 2025 - 12:57

Penguatan UMKM Lewat Olahan Sagu: Inisiatif Polsek Bomberay Tuai Apresiasi

19 Juni 2025 - 18:04

Dari Lahan Polsek untuk Negeri: Ketahanan Pangan Dimulai dari Kokas

13 Juni 2025 - 20:37

Langkah Awal Menuju Kemandirian Ekonomi: Kampung Wurkendik Bentuk Koperasi Merah Putih

12 Juni 2025 - 13:34

Trending di Ekonomi
WhatsApp
error: