Menu

Mode Gelap
Supri Patur, Putra Asli Fakfak Kini Menjabat Sekretaris PKC PMII Papua Barat-Papua Barat Daya Meriah! BRI Fakfak Undi Hadiah Simpedes, Satu Mobil Dibawa Pulang Fakfak Bersiap Sambut 8 Agustus: Peringatan Islam Masuk Papua Angkat Tiga Situs Sakral Bupati Fakfak Launching Program Strategis “Pala Unggul”, Serahkan 2.200 Bibit dan Insentif Rp110 Juta Gerak Cepat Dinas Perkebunan Fakfak Respon Kelompok Pemuda Tetar, Siapkan 1.400 Bibit Pala 36 Tim Siap Bertarung di Turnamen Bola Voli Kejari Cup 2025 Kaimana

Olahraga

PSSI Luncurkan Program Beasiswa Pelatih Wanita bersama FIFA dan Bali United

badge-check


					PSSI Luncurkan Program Beasiswa Pelatih Wanita bersama FIFA dan Bali United, (Foto: EM/PSSI). Perbesar

PSSI Luncurkan Program Beasiswa Pelatih Wanita bersama FIFA dan Bali United, (Foto: EM/PSSI).

EMBARANMEDIA.COM, JAKARTA – Sepak bola wanita Indonesia kembali mencatat sejarah. Untuk pertama kalinya, Coach Education Scholarship (Group) – D Licence resmi digelar di Bali United Training Center, hasil kerja sama antara PSSI, FIFA, dan Bali United sebagai tuan rumah. Yang membanggakan, Indonesia menjadi anggota FIFA pertama sekaligus pertama di Asia yang berhasil menjalankan program ini, hanya lima bulan setelah diluncurkan oleh FIFA Women’s Football Programme pada Desember 2024.

Sebanyak 48 wanita dari berbagai penjuru Indonesia mengikuti program beasiswa ini, sebagai bagian dari langkah nyata memperkuat struktur kepelatihan sepak bola wanita di Tanah Air.

Acara pembukaan dihadiri oleh nama-nama penting di sepak bola Indonesia dan dunia: Yabes Tanuri (CEO Bali United FC), Simon Toselli (FIFA Women’s Football Expert), serta I Ketut Suardana (Ketua Asprov PSSI Bali).

Menurut Ketua Komite Sepak Bola Wanita PSSI, Vivin Cahyani Sungkono, program ini bukan sekadar pelatihan, tapi investasi jangka panjang:

“Kami ingin membentuk pelatih wanita yang tak hanya andal di lapangan, tetapi juga mampu menjadi pemimpin di komunitas mereka. Inilah cara kami membangun masa depan sepak bola wanita Indonesia.”

Program ini juga tak lepas dari visi besar PSSI untuk mewujudkan partisipasi Indonesia di Piala Dunia Wanita 2031.

“Kami percaya, melalui investasi terstruktur pada pelatih wanita, target ini semakin realistis untuk dicapai,” tegas Vivin.

Program ini menyusul keberhasilan FIFA-GIZ Women Empowerment Programme di Surabaya, yang telah meluluskan 25 pelatih wanita bersertifikat. Ke depannya, peserta dengan potensi tinggi akan diberi kesempatan mengikuti pelatihan Lisensi C sebagai langkah lanjutan.

Pieter Tanuri, owner Bali United, menyampaikan rasa bangganya:

“Infrastruktur kami selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin bertumbuh dan berkontribusi. Inisiatif seperti ini penting untuk membentuk ekosistem sepak bola wanita yang kuat.”

Sementara itu, Yabes Tanuri menyatakan komitmennya:

“Bali United akan terus mendukung inisiatif pembangunan seperti ini. Komitmen terhadap pemberdayaan perempuan harus menjadi bagian dari perjalanan sepak bola kita ke depan. (EM/PSSI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kompol Henderjeta H. Yassu Terpilih Pimpin Taekwondo Fakfak, Siap Angkat Prestasi Atlet Daerah

7 Juli 2025 - 08:51

Bupati Fakfak Resmi Buka Turnamen Futsal Muharram Cup 1447 H, 52 Tim Siap Bertarung

6 Juli 2025 - 19:47

9 Slot Tambahan! PHBI Fakfak Akomodir Tim Baru di Turnamen Muharram CUP 1447 H

1 Juli 2025 - 15:44

Persib Bandung Tambah Amunisi: Hadirkan Dewangga dan Tembok Brasil, Julio Cesar

26 Juni 2025 - 12:45

Siap Adu Skill di Fakfak! Turnamen Futsal Muharram Cup 1447 H Resmi Dibuka, Total Hadiah Rp75 Juta

20 Juni 2025 - 14:14

Trending di Olahraga
WhatsApp
error: