Menu

Mode Gelap
Dua Langkah Nyata Kampung Porum Fakfak: BLT dan Ketahanan Pangan untuk Warga Gempa Megathrust Rusia Tak Berdampak ke Fakfak, BMKG Tetap Imbau Warga Waspada Gempabumi M8.7 di Pesisir Timur Kamchatka Rusia, Berpotensi Tsunami di Wilayah Indonesia Kampung Nemewikarya Fakfak Hidupkan Semangat Kemerdekaan dengan Upacara di Pulau Tubir Seram Polres Fakfak Dukung Ketahanan Pangan Lewat Kolaborasi Pengembangan Lahan Jagung di Kampung Tesa Anak Muda Fakfak Ikhsani Lumaela Pimpin Unggul FC Malang Raih Juara 3 Liga Futsal Profesional

Jendela Parlemen

Dari Kopi ke Aksi: Dialog Pemuda Bersama Fachry Tura untuk Masa Depan Fakfak

badge-check


					Dari Kopi ke Aksi: Dialog Pemuda dan Fachry Tura untuk Masa Depan Fakfak, (Foto: EM/Istimewa). Perbesar

Dari Kopi ke Aksi: Dialog Pemuda dan Fachry Tura untuk Masa Depan Fakfak, (Foto: EM/Istimewa).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK — Anggota DPR Provinsi Papua Barat, Fachry Tura, bertemu dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik (HMP-AP) STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak pada Sabtu (7/6/2026) malam.

Pertemuan yang berlangsung di Cafe Beaches Coffe Pantai Laembo itu untuk membahas peran pemuda dalam pembangunan sektor pertanian dan pendidikan di Kabupaten Fakfak.

Dalam pertemuan hangat tersebut, Fachry menyampaikan komitmennya untuk mendukung inisiatif mahasiswa dalam menciptakan lahan pertanian baru, khususnya dalam upaya memenuhi kebutuhan sayur-mayur lokal. Menurutnya, langkah awal yang diambil mahasiswa merupakan sebuah terobosan penting demi ketahanan pangan di Fakfak.

“Belum tentu bisa langsung menjawab semua kebutuhan suplai bahan sayuran, tapi ini adalah langkah awal yang bagus. Saya sangat mendukung dan siap membantu teman-teman HMP-AP,” ujar Fachry Tura akrab disapa Abang Fachry

Seniman Lokal yang saat ini Politisi PDIP juga menilai bahwa pengembangan pertanian ini berpotensi menjadi wisata agribisnis dan sarana edukasi bagi pemuda. Ia mengajak anak muda untuk tidak malu terjun ke dunia pertanian dan kelautan, terlebih di era digital yang membuka banyak peluang inovatif.

“Anak muda tidak harus semua jadi orang kantoran. Bertani, melaut, itu juga pilihan yang mulia. Jangan gengsi,” katanya.

Selain pertanian, para mahasiswa juga menyuarakan keprihatinan atas tingginya angka buta huruf di Fakfak. Mereka mengusulkan pembentukan gerakan solidaritas pemuda untuk turut serta mengedukasi masyarakat di daerah-daerah yang masih tertinggal secara literasi.

Bang Fachry menanggapi hal tersebut dengan serius, mengaku bahwa ia sendiri sering menemukan kasus buta huruf bahkan di lingkungan sekolah dalam kunjungannya ke berbagai wilayah.

“Buat saya tingkat tertinggi dari seni Berpolitik adalah asas Manfaat Buat Kemaslahatan orang Banyak bukan berdebat ini itu adu kepintaran tapi kemudian minim eksekusi nyata yang akhirnya unfaedah”, tegasnya

Pertemuan ini menjadi bukti nyata sinergi antara wakil rakyat dan mahasiswa dalam membangun Fakfak dari akar rumput, dengan harapan menciptakan perubahan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat. (EM/Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wakil Ketua II DPRK Fakfak Temui DKP Papua Barat, Bahas Budidaya Udang Vanamei di Weri dan TPI

4 Juni 2025 - 08:46

Salim Alhamid Serap Aspirasi Warga, Persoalan Air Bersih dan Infrastruktur Mencuat

3 Juni 2025 - 18:53

Strategi Jemput Bola Dipakai Komisi I DPR Papua Barat Dalam Sikapi Efisiensi Anggaran

27 Mei 2025 - 08:20

Pekan Depan, Pansus DPRK Fakfak Panggil KPU dan Bawaslu Soal Penggunaan Dana Hibah Pilkada 2024

16 Mei 2025 - 13:26

DPRK Fakfak Serahkan Pokir Ke Bupati, Amir Rumbouw: 5 Hal Penting Jadi Usulan

15 Mei 2025 - 15:43

Trending di Jendela Parlemen
WhatsApp
error: