EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Warga yang tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) kembali menyuarakan keprihatinan mereka terhadap pengelolaan sampah yang dinilai masih jauh dari kata optimal. Salah satu warga, Tinus Geanau, menyampaikan keluhannya saat ditemui oleh wartawan embaranmedia.com di lokasi TPA.
Sebagai warga yang sering memantau aktivitas di area tersebut, Tinus menyoroti minimnya fasilitas dan jadwal pemindahan sampah. Ia menyebut bahwa hanya terdapat dua unit alat berat di lokasi, namun tidak dioperasikan setiap hari.
“Alat memang ada dua, tapi tidak dipakai setiap hari. Kadang seminggu hanya dua atau tiga kali digunakan untuk pindahkan sampah. Jadi bisa dibayangkan tumpukan itu makin banyak,” ungkap Tinus pada Jumat (13/06/2025).
Kondisi tersebut, menurutnya, menyebabkan tumpukan sampah kian menggunung dan menimbulkan bau menyengat yang sangat mengganggu kenyamanan warga.
Pantauan media ini, bahkan sampah-sampah tersebut terkadang tumpuk hingga hampir menutupi sebagian jalan, sehingga mengganggu pengguna jalan raya diwilayah Jalan Khadamber Wagom Utara Pariwari Fakfak Papua Barat.
Tinus pun berharap agar pihak terkait memberikan perhatian lebih serius terhadap pengelolaan TPA. Ia menekankan perlunya jadwal operasional yang lebih konsisten serta penambahan fasilitas untuk mempercepat proses pemindahan sampah.
“Kalau tidak segera ditangani, bukan hanya lingkungan yang terdampak, tapi juga kesehatan kami sebagai warga sekitar,” tambahnya.
Warga setempat mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret dalam memperbaiki sistem pengelolaan sampah di TPA. Upaya ini dinilai penting demi menjaga kenyamanan, kebersihan, dan kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitarnya. (EM/AR).