EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Polsek Bomberay terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pada Kamis (19/6), Kapolsek Bomberay, Iptu Aldin La Adi, S.H., bersama PS. Kanit Binmas dan Kepala Kampung SP5 Wonorejo, melaksanakan kegiatan monitoring terhadap produksi olahan sagu lokal di Kampung Wonorejo, Distrik Bomberay.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap pengembangan ekonomi kerakyatan di wilayah hukum Polres Fakfak, khususnya dalam pendampingan UMKM yang berbasis pada potensi lokal. Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Bomberay menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kepala Kampung SP5, Bapak Aan, beserta para ibu rumah tangga yang aktif memproduksi olahan sagu secara mandiri.
Dari hasil monitoring, diketahui bahwa bahan baku sagu diperoleh dari tanaman sagu yang tumbuh di wilayah Distrik Bomberay dan Tomage. Untuk menjawab meningkatnya permintaan bahan baku, pemerintah kampung berencana memperluas sumber pasokan ke daerah Thesa, Kali Budidi, dan Mitimber, dengan cara membeli langsung dari masyarakat pemilik tanaman sagu.
Saat ini, produksi harian UMKM tersebut berkisar antara 15 hingga 20 kilogram, tergantung pada ketersediaan bahan baku. Produk yang dihasilkan meliputi bahan konsumsi seperti papeda, pentolan sagu, serta rencana pengembangan ke produk kerupuk dan varian olahan lainnya.
Hasil produksi dipasarkan ke wilayah Distrik Bomberay, Tomage, hingga ke Kota Fakfak. Namun, tingginya minat pasar masih belum dapat diimbangi oleh kapasitas produksi saat ini.
Kapolsek Bomberay, Iptu Aldin La Adi, S.H., menyatakan, Polsek Bomberay akan terus mendampingi masyarakat dalam setiap kegiatan produktif, termasuk penguatan UMKM berbasis lokal seperti olahan sagu ini.
“Harapan kami, kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga sekaligus memperkuat ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal,”kata Iptu Aldin La Adi.
Dukungan aktif dari Polsek Bomberay ini juga merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat melalui pendekatan yang humanis dan solutif.







