Menu

Mode Gelap
Dari Fakfak untuk Papua Barat: Salim Alhamid Tegaskan Komitmen Serap Aspirasi Masyarakat Lapangan Kodim 1803/Fakfak Siap Sambut Turnamen Voli Bupati Cup 2025 BEM dan ORMAWA Polinef Resmi Dilantik, Wujudkan Sinergi Mahasiswa yang Lebih Solid Festival Festival Kota Pala 2025 Resmi Dibuka, Fakfak Pamerkan Pesonanya MUI Bersama Ormas Islam dan OKPI Fakfak Temui DPRK Tegaskan Tolak Ranperda Miras Dekat dengan Rakyat, Babinsa 1803-02/Kokas Jalin Komsos Bersama Warga Kamp. Furir

Ekonomi

Penguatan UMKM Lewat Olahan Sagu: Inisiatif Polsek Bomberay Tuai Apresiasi

badge-check


					Penguatan UMKM Lewat Olahan Sagu: Inisiatif Polsek Bomberay Tuai Apresiasi, (Foto: EM/AZT). Perbesar

Penguatan UMKM Lewat Olahan Sagu: Inisiatif Polsek Bomberay Tuai Apresiasi, (Foto: EM/AZT).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Polsek Bomberay terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pada Kamis (19/6), Kapolsek Bomberay, Iptu Aldin La Adi, S.H., bersama PS. Kanit Binmas dan Kepala Kampung SP5 Wonorejo, melaksanakan kegiatan monitoring terhadap produksi olahan sagu lokal di Kampung Wonorejo, Distrik Bomberay.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap pengembangan ekonomi kerakyatan di wilayah hukum Polres Fakfak, khususnya dalam pendampingan UMKM yang berbasis pada potensi lokal. Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Bomberay menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kepala Kampung SP5, Bapak Aan, beserta para ibu rumah tangga yang aktif memproduksi olahan sagu secara mandiri.

Dari hasil monitoring, diketahui bahwa bahan baku sagu diperoleh dari tanaman sagu yang tumbuh di wilayah Distrik Bomberay dan Tomage. Untuk menjawab meningkatnya permintaan bahan baku, pemerintah kampung berencana memperluas sumber pasokan ke daerah Thesa, Kali Budidi, dan Mitimber, dengan cara membeli langsung dari masyarakat pemilik tanaman sagu.

Saat ini, produksi harian UMKM tersebut berkisar antara 15 hingga 20 kilogram, tergantung pada ketersediaan bahan baku. Produk yang dihasilkan meliputi bahan konsumsi seperti papeda, pentolan sagu, serta rencana pengembangan ke produk kerupuk dan varian olahan lainnya.

Hasil produksi dipasarkan ke wilayah Distrik Bomberay, Tomage, hingga ke Kota Fakfak. Namun, tingginya minat pasar masih belum dapat diimbangi oleh kapasitas produksi saat ini.

Kapolsek Bomberay, Iptu Aldin La Adi, S.H., menyatakan, Polsek Bomberay akan terus mendampingi masyarakat dalam setiap kegiatan produktif, termasuk penguatan UMKM berbasis lokal seperti olahan sagu ini.

“Harapan kami, kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga sekaligus memperkuat ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal,”kata Iptu Aldin La Adi.

Dukungan aktif dari Polsek Bomberay ini juga merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat melalui pendekatan yang humanis dan solutif.

Baca Lainnya

Sinergi Kampung dan Dinas Perkebunan: Pala Fakfak Jadi Andalan Ekonomi Kampung Sisir

17 Juli 2025 - 18:34

Berdayakan Warga Pesisir Fakfak, Karim Kramandondo Bangun Usaha Kepiting Bakau di Tanah Papua

10 Juli 2025 - 16:21

Dinas Perkebunan Fakfak Sidak Grosir Pala, Pastikan Kualitas dan Legalitas Terjaga

5 Juli 2025 - 14:56

Dinas Perkebunan Fakfak dan Yayasan Kaleka Dorong Hilirisasi Pala Patimburak Menuju Pasar Ekspor

5 Juli 2025 - 14:45

Distrik Pariwari Genjot Pembentukan Koperasi Merah Putih Jelang Pertemuan Nasional 12 Juli 2025

4 Juli 2025 - 16:34

Trending di Ekonomi
WhatsApp
error: