Menu

Mode Gelap
Kunjungi Fakfak, Gubernur Dominggus Mandacan: Forkolimasi Jadi Perekat Kerukunan di Papua Barat Temukan Pesona Alam Fakfak Papua Barat: Reptil Eksotis dan Burung Surga Menantimu! Pohon Tumbang Tutup Jalan Utama di Depan Pelabuhan Polairud, BPBD Fakfak Bertindak Cepat Program Pala Unggul Tancap Gas, Dinas Perkebunan Fakfak Kejar Dana ABT Seruan Pemuda Fakfak: Serius Tangani Pendidikan Gratis Sesuai UU Otonomi Khusus Satlantas Polres Fakfak Siaga Penuh Amankan Jalur Terdampak Pohon Tumbang

Pendidikan

Disdikpora Fakfak Tegaskan Seleksi Beasiswa Afirmasi 2025 Transparan dan Khusus Anak Asli

badge-check


					Disdikpora Fakfak Tegaskan Seleksi Beasiswa Afirmasi 2025 Transparan dan Khusus Anak Asli Perbesar

Disdikpora Fakfak Tegaskan Seleksi Beasiswa Afirmasi 2025 Transparan dan Khusus Anak Asli

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Fakfak, Mohammad Patiran, menegaskan bahwa proses seleksi Beasiswa Afirmasi tahun 2025 telah dilakukan secara transparan dan menyeluruh. Ia membantah adanya isu bahwa terdapat peserta yang bukan Orang Asli Papua Fakfak (OAPF).

“Intinya saya mau tegaskan bahwa seleksi afirmasi di Fakfak sudah sangat transparan, dan yang lolos benar-benar anak Fakfak. Informasi yang beredar bahwa ada peserta yang bukan OAPF itu tidak benar. Misalnya, marga Toha — ibunya bermarga Biarpruga dari Kampung Sekru, yang jelas merupakan OAPF,” tegas Mohammad Patiran kepada wartawan embaranmedia.com dihalaman Kantor Bupati Fakfak, Selasa (2/7/2025) pagi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pengumuman seleksi tahun ini juga dilakukan secara terbuka. Namun, ada perubahan teknis dalam proses pengumuman dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Berbeda dengan tahun 2023 lalu, di mana hasil seleksi diumumkan melalui SK dan daftar nama kelulusan, tahun 2025 ini mengikuti instruksi langsung dari Kementerian. Peserta mengecek secara mandiri, jika namanya muncul berarti lulus,” jelasnya.

Mohammad Patiran juga menegaskan bahwa proses seleksi ini sepenuhnya merupakan wewenang Kementerian Pendidikan dan bukan keputusan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Fakfak.

“Afirmasi tahun 2025 ini mencatat sebanyak 124 peserta yang telah kami input. Namun, kuota untuk Fakfak belum kami ketahui, karena masih menunggu penetapan dari Kementerian Pendidikan. Tugas kami hanya menginput data dan mengirimkannya ke kampus serta ke kementerian. Penentu kelulusan adalah pihak kementerian,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Disdikpora tidak memiliki kewenangan untuk menentukan siapa yang lulus atau tidak.

“Sekalig lagi kewenangan kami hanya sampai pada proses input data ke sistem. Setelah itu, semua ditentukan oleh kementerian dan masing-masing perguruan tinggi,” tutup Patiran.

Jurnalis: AZT || Editor: Redaksi Embaranmedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Seleksi Masuk SMA Negeri 1 Fakfak Dimulai, Wawancara Jadi Fokus Utama

14 Juli 2025 - 15:01

Mendiktisaintek Dorong Polinef Jadi Simpul Ekonomi Daerah dan Pusat SDM Unggul

5 Juli 2025 - 12:17

Mahasiswa Polinef Ciptakan AI untuk Pembelajaran Koding, Dapat Perhatian Khusus dari Dinas Pendidikan Fakfak

5 Juli 2025 - 12:08

Polinef Butuh Dukungan Menteri, Direktur Usulkan Prodi Sesuai Kebutuhan Industri Daerah

4 Juli 2025 - 16:47

Disdikpora Fakfak Tegaskan Larangan Pungli di Sekolah: Pendidikan Gratis Harus Dijalankan

2 Juli 2025 - 16:11

Trending di Pendidikan
WhatsApp
error: